Advertisement
6.888 Calon Haji di Jateng Batalkan Keberangkatan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 6.888 calon haji asal Jawa Tengah (Jateng) periode Januari-November 2022 memilih untuk membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci karena pertimbangan usia dan masalah kesehatan.
Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jateng Musta’in Ahmad mengatakan setiap kabupaten/kota telah menyampaikan data jumlah calon haji yang membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci. Mereka memiliki alasan yang berbeda-beda, tetapi mayoritas adalah masalah faktor usia dan kesehatan.
Advertisement
“Kalau sepanjang tahun ini tercatat reguler ada 6.706 orang dan haji khusus ada 179 orang,” kata Musta’in, Senin (7/11/2022).
Dia membantah apabila pembatalan keberangkatan tersebut sebagai dampak dari lamanya masa tunggu haji di Jateng yang mencapai 30 tahun.
Mustain berpendapat keputusan calon jemaah haji yang membatalkan keberangkan tersebut kurang bijak. Kendati demikian, hal itu merupakan hak masing-masing calon jemaah haji.
“Kurang bijak menggunakan alasan usia sebagai tolak ukur menarik itu [dana haji], karena usia di tangan Allah," ujarnya.
Dia mengimbau kepada calon jemaah haji yang berniat membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci untuk mempertimbangkan dengan matang keputusannya. Apalagi jika pembatalan ke Tanah Suci itu didasarkan atas ketakutan faktor usia.
“Insyaallah diberi kemudahan, misalnya masalah antrean, bisa saja ke depan ada penambahan kuota jadi bisa lebih cepat. Kemudian, kebijakan haji itu kan dinamis. Siapa tahu ada administrasi khusus untuk [calon haji] lansia [lanjut usia]. Jadi enggak perlu risau,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
- Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
Advertisement