Advertisement
Wagub Jateng Apresiasi Santri yang Turut Kembangkan Potensi Ekonomi Masyarakat

Advertisement
KEBUMEN - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi upaya santri dalam mengembangkan potensi ekonomi di masyarakat. Selasa (25/10/2022), dia mengunjungi Kelompok UMKM Pemberdayaan Santri Gayeng Nusantara (SGN) Kebumen di Desa Tegalrejo Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, untuk melihat langsung proses pelatihan dan pembuatan kerajinan anyaman dari Rumput Mendong.
Wagub menyebutkan, dalam mengembangkan potensi ekonomi, santri SGN yang memiliki usaha kerajinan mengajak masyarakat membuat kelompok UMKM. Setelah itu, mereka dilatih agar dapat membuat kerajinan.
Advertisement
"Kemarin dari temen-temen SGN, memberikan informasi, bahwa di Petanahan Kebumen ini ada kerajinan seperti anyaman ada yang buat peci, ada yang buat tempat pakaian kotor. Ini tidak hanya di Kebumen, ada di Cilacap, Banyumas," kata Taj Yasin.
Wagub menambahkan, pelatihan dan pembentukan kelompok-kelompok UMKM ini dinilai cukup efektif dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu, dampak ekonominya adalah, para pekerja yang kebanyakan ibu rumah tangga, bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga.
"Ini mereka sebetulnya satu hari bisa dapat dua (kerajinan). Kalau rata rata mereka dapat Rp. 37 ribu untuk satu kerajinan, mereka bisa dapat Rp70.000," imbuhnya.
Lebih jauh, orang nomor dua di Jateng itu menyampaikan bahwa produk kerajinan dari anyaman rumput dan bahan lainnya itu, sudah dimintai pasar Amerika dan Eropa. Meski demikian, kendala yang dihadapi pengrajin adalah terbatasnya bahan baku. Dia mendorong agar pemerintah daerah dapat bersinergi untuk menemukan solusi bersama-sama.
"Kita tentu akan fasilitasi, nanti coba kita link-kan. Pembeli sebetulnya sudah banyak pesanan namun karena kita yang telat. Kalau itu [bahan baku] bisa stabil, pemesanan bisa dipenuhi secara stabil, tentu permintaan akan meningkat," imbuhnya.
Menambahkan, pengusaha kerajinan dari SGN Jateng, Ahmad Fathoni, mengatakan pelatihan yang dilakukan pihaknya untuk menyerap tenaga kerja secara masif. Kata dia, dari beberapa jenis kerajinan yang dikerjakan ada yang relatif sulit untuk memperoleh bahan bakunya.
"Kita sedang mengupayakan pemberdayaan besar-besaran untuk gedebog (batang pisang). Semoga nanti ada yang minat dan kita bisa memenuhi kebutuhan kami sendiri," kata Fathoni.
Lebih jauh, Fathoni mengatakan setiap bulan, kerajinan anyaman yang dikirimkan ke Amerika dan Eropa mencapai 5000 buah. Hingga saat ini, pengrajin yang diberdayakannya mencapai lebih dari 300 orang.
Selain mengunjungi kelompok UMKM kerajinan di Desa Tegalrejo, wagub juga meresmikan Masjid Miftahul Huda di Desa Wotbuwono, Kecamatan Klirong. Wagub berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kerukunan sesama umat beragama.
Wagub melanjutkan kunjungannya di Kebumen dengan menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW serta menyerahkan santunan anak yatim di Halaman Mushola Adz Zikro di Desa Sawangan, Kecamatan Kuwarasan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
Advertisement

Terungkap CCTV Temuan Mayat Wanita Wonogiri di Sungai Code, Ada Aktivitas Mencurigakan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dokter Residen Peserta PPDS Diwajibkan Tes Kesehatan Mental
- Rencana Evakuasi 1.000 Warga Jalur Gaza ke Indonesia, PBNU: Blunder dan Tidak Tepat
- Dugaan Korupsi Jual Beli Gas, KPK Jadwalkan Periksa Dua Tersangka
- Sekretaris Menko Perekonomian Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi LPEI
- Polisi Tangkap Dokter Penganiaya ART yang Viral di Media Sosial
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Selama Lebaran Idulfitri 2025
- Hampir Dua Juta Orang Sudah Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Advertisement