Advertisement
Terima Surat Pemberhentian IDI, Terawan Ajak Dokter Gabung PDSI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) setelah menerima surat pemberhentian keanggotaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Anggota tim komunikasi Terawan, Andi, menuturkan, Terawan telah menerima surat pemecatan dari IDI namun ia tak menjelaskan kapan persisnya surat tersebut diterima.
Advertisement
Selanjutya demi kepentingan kemanusiaan, Terawan akan turut membesarkan PDSI.
"Saya akan ikut membangun PDSI karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat" ujar Terawan, seperti ditirukan Andi, Jumat Z(20/5/2022).
Menurut Andi, Terawan tidak akan merespons pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar IDI , Moh Adib Khumaidi, bahwa IDI tak akan menolak jika purnawirawan Jenderal TNI bintang tiga itu kembali bergabung.
“Atas nama kemanusiaan Pak Terawan sudah bertekad ingin membesarkan PDSI,” katanya.
Seperti diketahui, PDSI diketuai oleh mantan staf khusus Terawan, Brigjen TNI (purn) dr Jajang Edi Priyanto. Jajang mendeklarasikan berdirinya PDSI pada 27 April 2022 lalu.
PDSI telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan terbitnya SK Kemenhumkam dengan nomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.
Terawan, yang Kamis kemarin merayakan ulang tahun perkawinan ke-29, menegaskan, meski telah pindah ke "rumah baru" dirinya tetap respek dan hormat pada rekan - rekan dokter yang bernaung di IDI.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga, " ujar Andi menirukan ucapan Terawan.
Andi menambahkan,Terawan berharap PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat.
Jenderal bintang tiga yang juga mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu mengajak para rekan sejawat ikut bergabung untuk membesarkan PDSI.
“Agar kita dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju, saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan diluar negeri untuk bergabung bersama PDSI," kata Terawan, kepada Andi.
"Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita, dan semakin kuat untuk berdaulat"
Pemecatan Terawan bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada muktamar ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 202.
Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran berat etik serta memicu kontroversi sejak 2018 sampai 2022.
Salah satu kontroversi Terawan yakni temuannya tentang metode cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA), meski metode tersebut diakui memuaskan oleh banyak orang yang telah menggunakannya.
Sebelumnya Jajang telah meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Alumni Lirboyo Kulonprogo Protes Tayangan Expose Uncensored
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kulonprogo Bahas Dua Raperda Usulan Pemkab
- Menteri Nusron: Tuntaskan Sertipikat Aset Umat
- Jepang vs Brasil Petang Ini, Pemanasan Menuju Piala Dunia 2026
- Percakapan Prabowo dan Donald Trump Terekam, Presiden Mau Ketemu Eric
- Vivo Pad 5e, Tablet Kelas Menengah dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 3
- Menteri Nusron Ajak Mahasiswa Urun Tangan Soal Pertanahan
- Program Speling Pemprov Jateng Berikan Layanan Kejiwaan untuk Lansia
Advertisement
Advertisement