Advertisement
Gobel Ajak Aktivis Mahasiswa Jadi Penguasa Ekonomi

Advertisement
SERPONG – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengajak aktivis mahasiswa untuk menekuni dunia usaha dengan menjadi pengusaha dan penguasa ekonomi. “Jangan semuanya terjun ke dunia politik. Saatnya para aktivis mengubah orientasinya dari politik ke ekonomi. Karena penguasa bisa berganti setiap saat sedangkan pengusaha relatif tetap,” katanya, Ahad, 10 April 2022.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato pada milad (ulang tahun) ke-66 Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (Semmi). Organisasi kemahasiswaan di bawah ormas Syarikat Islam (SI) itu mengadakan acara peringatan ulang tahun di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Ayah Rachmat Gobel, Thayeb M Gobel pernah menjadi ketua umum SI. Saat ini, Rachmat Gobel pun menjadi salah satu pimpinan di SI.
Advertisement
Gobel mengatakan, hingga saat ini umat Islam tertinggal di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi. Hal itu terjadi sejak masa kolonialisme Belanda. Berdasarkan statistik, jumlah umat Islam Indonesia mencapai 86,88 persen. Namun berdasarkan data orang-orang terkaya Forbes, dari 50 orang paling kaya di Indonesia, hanya ada tiga keluarga yang beragama Islam. “Angka ini bukan untuk menakut-nakuti, bukan untuk membuat kecut dan kecil hati. Juga bukan untuk membangkitkan sentimen negatif keagamaan, tapi justru harus menjadi motivasi untuk bangun, untuk bangkit. Umat Islam, khususnya para aktivis mahasiswa, harus selalu berpikir positif dan berwawasan ke depan,” katanya.
Menurutnya, saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi. “Sekitar 70,72 persen berada pada usia produktif. Rata-rata usia penduduk Indonesia sekitar 28-29 tahun. Jadi ini momentum yang sangat bagus untuk menggenjot ekonomi,” katanya.
Gobel menyatakan, Indonesia adalah negeri yang kaya raya. “Kaya sumber daya alam. Tanahnya subur, kaya aneka ragam flora dan fauna. Dulu, penjajah datang untuk menguasai rempah-rempah dan aneka hasil pertanian dan perkebunan. Laut kita juga kaya. Bahkan produk berbasis budaya pun berlimpah seperti tekstil tradisional, mebel, kuliner, maupun hasil kerajinan tangan lainnya. Jadi kita harus kembali ke jati diri kita,” katanya.
Karena itu, kata Gobel, jangan sia-siakan kekayaan alam dan kekayaan budaya tersebut. “Negeri ini membutuhkan pemuda untuk mengelola semuanya. Jika tidak, maka orang lain yang akan mengambilnya,” katanya. Ia juga mengingatkan agar para pemuda tidak menjadi konsumen. “Jadilah produsen,” katanya. Menurutnya, ujung dari segala pergulatan politik pada akhirnya akan ditentukan oleh kekuatan ekonomi.
Namun Gobel mengingatkan, jadilah pengusaha yang menjalankan amanat Pembukaan UUD 1945. Menurutnya, ada empat tujuan negara Indonesia didirikan. Pertama, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Kedua, memajukan kesejahteraan umum. Ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa. Keempat, ikut menciptakan perdamaian dunia. “Empat hal itu yang menjadi penjurunya. Tunaikan amanat penderitaan rakyat dengan membangun kemakmuran bersama,” katanya.
Selain itu, kata Gobel, dengan membangun dunia usaha sama saja dengan melakukan amal jariyah. “Karena kita memberikan lapangan kerja, menolong banyak orang dan keluarganya. Selain itu, membuat usaha itu bukan sekadar membangun pabrik, tapi membangun sumber daya manusia. Jadi ada amal dan ilmu,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 15 RT dan Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ini Lokasinya
- Pengusaha Apresiasi Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 14 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- 1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
- ACC Ajari Anak-Anak Pilah Sampah dalam Lokakarya Lingkungan
- Top Ten News Harianjogja.com pada Selasa 13 Mei 2025: Dari Borobudur sampai Ledakan di Pantai Garut
- Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
- Profil Kolonel Antonuis Hermawan Ikut Gugur di Peristiwa Ledakan Amunisi Garut
- Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
- Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement