Advertisement
7 Orang Terpilih sebagai Dewan Komisioner OJK, Ini Pesan Wimboh
Wimboh Santoso. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017–2022 WImboh Santoso menyambut baik terpilihnya tujuh dewan komisioner OJK periode 2022–2027 kemarin, Kamis (7/4/2022) oleh DPR RI.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tahapan terpenting estafet kepemimpinan untuk memperkuat peran OJK dalam menjaga stabilitas sistem keuangan khususnya terkait percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Advertisement
"Keberlanjutan kepemimpinan ini akan lebih meningkatkan kemanfaatan OJK bagi bangsa dan negara," kata Wimboh, mengutip akun Instagram @ojkindonesia, Jumat (8/4/2022).
BACA JUGA: BEM SI Akan Demo Besar-besaran untuk Tuntut Jokowi Tolak Penundaan Pemilu
Wimboh mengatakan perjalanan satu dasawarsa OJK telah melalui berbagai tantangan dan dinamika dengan sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah dan Bank Indonesia dalam melaksanakan amanat UU OJK mengatur, mengawasi dan melindungi sektor jasa keuangan.
"Dewan Komisioner OJK bersama seluruh insan OJK bertekad tetap memberikan kinerja terbaiknya dan mendukung anggota Dewan Komisioner OJK yang baru," kata Wimboh.
Adapun DK OJK telah melewati proses seleksi panjang. Sebagai informasi, ada 526 orang yang mendaftar sebagai calon komisioner OJK 2022–2027. Dalam seleksi tahap I (administrasi), hanya 155 orang yang lolos.
BACA JUGA: Polisi Sudah Kantongi Identitas Bos Binomo di Luar Negeri
Kemudian Sri Mulyani Indrawati, yang bertindak sebagai Ketua Panitia Seleksi DK OJK, dan rekannya menyaring 33 orang pada tahap dua. Artinya tersisa 122 orang yang dapat melanjutkan ke tahap III.
Selanjutnya pada tahap III, ada empat orang terhempas dari seleksi asesmen dan pemeriksaan kesehatan. Dengan demikian, ada 29 calon yang bertahan di tahap III dan kini menjadi 21 orang di tahap afirmasi atau wawancara. Sebanyak 21 orang tersebut kemudian dibawa ke meja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Orang nomor satu di Indonesia ini kemudian mengeliminasi tujuh nama di antaranya, sehingga tersisa 14 nama yang dalam dua hari terakhir mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi XI DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kunjungi Mabes TNI, Menhan Sjafrie Ingatkan Jiwa Korsa
Hizbullah Lebanon Luncurkan Roket ke Wilayah Israel
Polisi Tangkap Pelaku Penyekapan dan Rudapaksa
Advertisement
Promosikan Judi Online, 2 Gadis Ditangkap Polisi
Kejagung Beberkan Kronologi Penetapan Tersangka Tom Lembong
Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
Advertisement
Dana Desa Bakal Diawasi, Komisi V DPR Mendukung Kementerian Desa
Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
PAFI Kabupaten Mojokerto Gencarkan Edukasi Soal Obat yang Benar dan Aman
Pastikan Kesehatan Masyarakat Manokwari, Ini yang Dilakukan PAFI Manokwari
Advertisement
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement
