Advertisement
Crazy Rich Doyan Pamer Akan Diincar Kementerian Keuangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Kementerian Keuangan akan memantau para crazy rich yang kerap kali memamerkan kekayaan di media sosial. Misalnya, mereka yang menghadiahkan anaknya dengan harta-harta mahal.
"Di media sosial anak-anak yang baru umurnya dua tahun udah dikasih hadiah pesawat. Bukan pesawat-pesawatan ya, pesawat beneran sama orang tuanya," kata Sri Mulyani dalam Sosialisasi UU HPP di Jawa Tengah, dikutip Jumat (11/3/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Dia juga mengatakan, crazy rich dengan fasilitas yang luar biasa akan dimasukkan dalam perhitungan perpajakan.
"Itu yang disebut tadi, aspek keadilan," katanya.
Melalui Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) diharapkan dapat lebih mempermudah, lebih menyederhanakan, lebih berdaya guna, dan lebih memberikan keadilan.
Dalam UU HPP Nomor 7 tahun 2021 disebutkan bahwa pemberian natura kepada pegawai dapat dibiayakan oleh pemberi kerja dan merupakan penghasilan bagi pegawai.
Mengutip klikpajak.id, perusahaan dapat membiayakan pemberian fasilitas yang diberikan karyawan ketika natura/kenikmatan itu merupakan objek pajak atau termasuk natura kena pajak/objek pajak natura.
"Kita bisa dapat fasilitas dari perusahaan yang bukan dalam bentuk uang tapi nilai uangnya besar. Nah itu perjalanan, naik jet pribadi, kemudian berbagai macam kredit card yang tidak terbatas, itu semua bisa dikuantifisir," jelas Sri Mulyani.
Sementara, untuk laptop yang diberikan perusahaan, tidak terhitung pajak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Menparekraf Minta Fasilitas MICE Diperkuat untuk Datangkan Wisman
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Daerah Ini Diwajibkan Beli BBM Pakai MyPertamina per 6 Februari
- Balon Mata-Mata Diduga Milik China Mengudara di Atas AS
- Pemerintah Akan Terbitkan Surat Utang untuk Danai IKN
- Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur
- Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
- Sertifikat Halal Mie Gacoan Ternyata Belum Menyeluruh, Apa Maksudnya?
- Panas! PDIP Sentil Parpol Hobi Impor Pangan, NasDem: Jangan Arogan!
Advertisement
Advertisement