Advertisement
Catat! Tips Melindungi Diri dari Gempa Bumi

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Gempa bumi mengguncang sejumlah daerah di Indonesia, belakangan ini.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021). Gempa tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga rusak berat dan beberapa orang mengalami luka-luka.
Advertisement
Terbaru, gempa dengan magnitudo 5,1 melanda wilayah Jember, Jawa Timur pada Kamis (16/12/2021). Meski tidak ada korban jiwa, gempa tersebut diketahui menyebabkan rumah warga juga mengalami kerusakan.
Menyikapi hal tersebut, upaya mitigasi bencana menjadi penting dilakukan agar dapat meminimalisasi korban jiwa.
Lantas apa tipsnya agar terlindung saat terjadi gempa bumi? berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan seperti dikutip dari laman BMKG.go.id.
Antisipasi gempa bumi
A. Kenali lingkungan tempat bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung
- Belajar melakukan P3K
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
B. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
Saat terjadi gempa bumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Setelah Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib
- Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik
- Periksa aliran dan pipa air
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
C. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Cari informasi
- Cari informasi mengenai gempa bumi dari sumber tepercaya
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

Bupati Halim Sebut Sampah Basah Hambat Kerja Mesin ITF Bawuran
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
- Jumlah Pemilih di Banyumas Meningkat 2,5 Persen
- Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
- KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
- Seribu Penari Topeng Ireng Temanggung Beraksi di Lapangan Petarangan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
- Wamen Ossy: Tanah dan Ruang Jadi Instrumen Pemerataan Kesejahteraan
Advertisement
Advertisement