Advertisement
Biden Minta Warga AS Tidak Panik Hadapi Omicron

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta rakyat Amerika tetap tenang menghadapi virus Corona varian Omicron. AS tidak akan menerapkan lockdown.
"Varian ini menimbulkan kekhawatiran, bukan kepanikan. Kita akan melawan varian baru ini," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih setelah pertemuan dengan tim Covid19-nya, dilansir Channel News Asia pada Selasa (30/11/2021),
Advertisement
Omicron telah menyebar ke sejumlah negara termasuk Amerika Serikat sehingga membuat otoritas memberlakukan pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan, tempat yang diduga pertama kali varian ini teridentifikasi.
Semua pelaku perjalanan dari delapan negara Afrika Selatan dilarang masuk ke AS mulai Senin.
Biden menjelaskan pembatasan perjalanan diberlakukan untuk memberi waktu sehingga lebih banyak orang bisa divaksin.
"Jika vaksinasi atau booster baru diperlukan untuk merespons varian baru ini, kami akan mempercepat pengembangan dan penerapannya dengan setiap alat yang tersedia," katanya.
Sebagian besar Amerika Serikat tutup pada awal 2020 pada awal pandemi, tetapi aktivitas ekonomi dan lapangan pekerjaan telah bangkit kembali dalam beberapa bulan terakhir.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan warga AS tidak perlu mengubah rencana liburan akhir tahunnya sepanjang mereka sudah divaksin dan menggunakan masker.
Administrasi Biden akan segera meminta Badan Pangan dan Obat atau FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) untuk memenuhi kebutuhan vaksin yang bisa merespons varian baru dengan cepat.
Secara terpisah, CDC mengatakan semua orang Amerika yang divaksinasi berusia 18 tahun ke atas harus mendapatkan suntikan booster.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Kuasa Hukum Mbah Tupon Kumpulkan Bukti Sidang Pidana Kasus Dugaan Mafia Tanah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
Advertisement
Advertisement