Advertisement
Varian Delta AY.4.2 Lebih Ganas, Luhut Sebut Masa Karantina Bisa 7 Hari!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah tengah mengantisipasi penularan Covid-19 akibat varian baru yang lebih ganas.
Pemerintah menyatakan aturan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri dapat sewaktu-waktu berubah untuk disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19, khususnya untuk mencegah masuknya varian baru Covid-19.
Advertisement
Pemerintah sebelumnya telah memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang sudah divaksinasi lengkap menjadi 3 hari dari yang sebelumnya 5 hari.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah sangat fleksibel dalam mengubah aturan tersebut jika ditemukan indikasi penyebaran varian baru Covid-19 dari luar negeri.
Luhut mengatakan bahwa varian Delta AY.4.2 yang telah terdeteksi di beberapa negara lebih ganas hingga 15 persen jika dibandingkan dengan varian delta yang ada saat ini.
Untuk itu, dia memastikan pemerintah tidak akan segan-segan memperketat kembali aturan yang ada agar tidak terjadi lagi gelombang kasus terkonfirmasi di Tanah Air.
“Itu sudah ada dari Inggris masuk ke Malaysia varian Delta AY.4.2 dan ini harus diwaspadai. Jadi bukan tidak mungkin, nanti kalau orang datang dari luar [negeri] kita bisa lakukan mungkin karantinanya naik jadi 7 hari,” kata Luhut dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (8/11/2021).
Luhut memastikan bahwa dalam mengambil keputusan terkait pandemi Covid-19 didasarkan kepada data sehingga sudah melalui pertimbangan matang.
“Jadi jangan punya pikiran pemerintah tidak konsisten,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sebelum Tawur, 2 Geng Maut di Bantul Buat Perjanjian! Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Sebaliknya, kata Luhut, ketidakpastian yang terjadi justru berasal dari virus Covid-19 itu sendiri, khususnya varian Delta karena masih terus bermutasi.
"Saya akan tetap tegas mengantisipasi perilaku dari Covid-19. Saya ingin memberikan gambaran lebih utuh pada masyarakat Indonesia untuk kita semua hati-hati mengalami ini karena sudah dialami banyak negara di luar negeri. Presiden sudah melihat keadaan itu, saya juga melihat dan kita banyak melihat itu," katanya.
Luhut juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun pemerintah telah memberikan sejumlah relaksasi di berbagai sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Promo! Harga Tiket Masuk Kids Fun Lebih Murah Sepanjang Oktober
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- BNN Bongkar Rumah Produksi Sabu di Apartemen Tangerang
- Kuota Magang Nasional Ditambah 80.000 Peserta, Anggaran Rp1,4 Triliun
- Pameran Akhir Pekan, Jogja Design Week 2025 Digelar di PDIN
- Lima Gerai Gudang Perlengkapan Kopdes Merah Putih Dibangun di Bantul
- Peluncuran iPhone Fold Kemungkinan Ditunda hingga 2027
- PBB Sebut Biaya Rekonstruksi Gaza Butuh Bantuan Internasional
- Dispar Bantul Akui Banyak Wisatawan Lolos dari Pungutan Retribusi
Advertisement
Advertisement