Advertisement
PPKM Level 3, Kampus Mulai Gelar Wisuda Luring
Pelaksanaan wisuda secara tatap muka di Kampus UAD, Sabtu (11/9/2021). - Ist/uad.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah perguruan tinggi mulai menggelar wisuda secara luring setelah DIY memasuki PPKM Level 3 seperti yang dilakukan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Kampus Utama pada Sabtu (11/9/2021). Wisuda ini merupakan pertama kali digelar luring sejak pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD Wahyu Widyaningsih menjelaskan wisuda secara tatap muka ini dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari pihak terkait. Pelaksanaan pun digelar dengan prokes ketat, semua yang terlibat harus melakukan tes bebas Covid-19. Adapun prosesnya pun bergulir untuk menghindari kerumunan.
Advertisement
BACA JUGA : HARIAN JOGJA HARI INI: 24 Sekolah Mulai Tatap Muka Akhir Bulan
“Kami menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Peserta harus tes bebas Covid-19, tidak ada pendampingan dari orang tua, lalu antar jemput kami atur sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” katanya dalam rilisnya, Sabtu (11/9/2021).
Rektor UAD Muchlas menambahkan hampir sebagian besar mahasiswa yang lulus menghendaki wisuda secara tatap muka. Namun karena pandemi Covid-19, hal itu pun tidak bisa dilakukan. Sehingga wisuda kali ini merupakan pertama kali digelar sejak pandemi. Pelaksanaan digelar sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19. “Alhamdulillah bisa terlaksana, setelah beberapa kali tertunda karena pandemi,” ujarnya.
BACA JUGA : Jogja Simulasi Pembelajaran Tatap Muka pada 13 September
Wisuda periode ini diikuti 596 orang yang terdiri atas 539 peserta S1 dan 57 orang lulusan S2. Jumlah peserta wisuda cumlaude mencapai 378 dengan rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) S1 3,56. Muchlas mengingatkan dinamika masyarakat yang terus berubah perlu disikapi dengan kemampuan adaptasi dan selalu menambah berbagai keterampilan yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Hasto PDIP Jadi Tersangka Tanpa Langsung Ditahan, Begini Penjelasan KPK
Advertisement
Kasus Perundungan PPDS Undip, DPR RI Minta Kampus Lain Berbenah
Sekretariat Negara Terbitkan Kebijakan Baru Perjalanan Dinas Luar Negeri
DPP PDIP Siapkan Langkah Hukum untuk Dampingi Hasto Kristiyanto
Bansos Beras Akan Disalurkan di 2025 untuk 16 Juta Penerima Manfaat
Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, Kemenlu Pastikan Tak Ada Penumpang WNI
Advertisement
Pemerintah Azerbaijan Akan Selidiki Jatuhnya Pesawat AZAL Tewaskan 38 Penumpang
PDIP Merespons KPK Cekal Yasonna Laoly Terkait Suap Harun Masiku
Kecelakaan Tol Cipularang: Petugas Percepat Evakuasi Kendaraan
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Tewaskan 38 Orang, 29 Penumpang Selamat
Advertisement
DPR RI Sarankan Presiden Prabowo Langsung Mengawal Penyelamatan Karyawan Sritex
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- 39 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- 17 Warga di Sukabumi Keracunan Seusai Santap Jamur
- Ini Tahapan Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024
- Badan Gizi Nasional Minta Warga Waspada Penipuan Oknum Melakukan Pengecekan Bakal Mitra di Daerah
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin Pastikan Tidak Ada Bansos Kompensasi Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
Advertisement
Advertisement
