Advertisement

Dikaitkan dengan Soeharto, Iwan Fals Tegaskan Lagu Bento Terinspirasi dari Ayam

Newswire
Selasa, 07 September 2021 - 20:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dikaitkan dengan Soeharto, Iwan Fals Tegaskan Lagu Bento Terinspirasi dari Ayam Iwan Fals. - Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Sebagian masyarakat masih menyalahpersepsikan lagu Bento ciptaan Iwan Fals untuk mengkritik keluarga Soeharto. Padahal, filosofi nama "Bento" berawal dari nama ayam peliharaan milik Iwan Fals.

Sebagai pencipta lagu, Iwan Fals menyebut bahwa tidak ada niatan sama sekali untuk menyindir Keluarga Cendana, julukan untuk keluarga dari Soeharto.

Advertisement

"Iya mengaitkan lah, benci Tommy Soeharto, Benny Soeharto, padahal engga ada kaitannya," kata Iwan Fals di kanal YouTube Soleh Solihun, Selasa (7/9/2021).

"Saya punya ayam, itu ayam emang ayam aduan, cuma karena ketabrak motor, tulangnya agak bengkok gitu, ya sudah saya kasih nama kasih bento," sambungnya lagi.

Tapi secara kebetulan lagu tersebut dirilis ketika Soeharto masih menjabat sebagai Presiden. Sehingga dikait-kaitkan ke sana oleh masyarakat.

"Iya pas reformasi kan jaman-jaman itu, jadi politik tegangan tinggi ya akhirnya saya bisa apa," tutur Iwan Fals.

Di sisi lain, Iwan Fals juga mengaku sering mendapat protes lantaran kerap memasang nama di lagu-lagunya.

"Terakhir-terakhir sering diprotes kan, tuh nama ada nama orang tuh, kecuali Bung Hatta dan Bung Karno tuh," terang Iwan Fals.

Padahal setiap nama yang dipakai di lagu hanya fiksi belaka. Tidak ada kaitannya dengan orang lain.

"Karena hampir semua lagu saya itu dari nama rekaan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement