Advertisement
Singapura Laporkan 60 Kasus Transmisi Lokal Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Singapura melaporkan 60 kasus transmisi lokal baru Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021) siang. Sekitar 29 kasus di antaranya diyakini dari klaster KTV (tempat karaoke).
Dilansir dari Channel News Asia, total ada 149 kasus yang berhubungan dengan klaster KTV. Menteri Kesehatan Singapura menyatakan dari 60 kasus baru, 33 kasus di antaranya berhubungan dengan kasus sebelumnya dan mereka telah dikarantina.
Advertisement
Sebanyak 22 kasus dipercaya terpapar dari kasus infeksi sebelumnya. Mereka sebelumnya terdeteksi melalui pemeriksaan swab. Sedangkan lima kasus lainnya tidak terkait.
Selain itu, ada delapan kasus impor yang didapat saat mereka di rumah atau isolasi saat kedatangan. Salah satunya terdeteksi saat pertama kali datang di Singapura, sedangkan delapan di antaranya mengalami sakit selama tinggal di rumah atau isolasi mandiri setelah tiba di negara Singa tersebut. Total, pada Sabtu ini, Singapura memiliki 68 kasus Covid-19 baru. Kementerian Kesehatan akan memperbaruhi data pada Sabtu malam mengenai situasi terbaru Covid-19.
Dari Senin (12/7/2021), aturan makan di restoran dikurangi hanya untuk dua orang dalam satu kelompok jika mereka belum mendapatkan vaksin Covid-19 secara penuh. Namun bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin penuh dapat makan dan minum di tempat dengan maksimal jumlah lima orang dalam satu kelompok.
Aturan ini dan tambahan yang lain, seperti risiko melakukan pertemuan di dalam rungan hingga melepas masker akan efektif pada 19 Juli-8 Agustus.
Kementerian Kesehatan juga mengumumkan setuap aktivitas malam yang berkaitan dengan operasional bisnis makanan dan minuman akan ditutup selama dua minggu dari Jumat. Aturan baru ini ditempuh sebagai antisipasi menghadapi klaster KTV. Wakil ketua Penanganan Covid-19 Singapura, Gan Kim Yong pada Jumat menyampaikan klaster KTV adalah kemunduran besar dalam proses pemulihan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Channel News Asia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Advertisement
Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
Legenda NASCAR Greg Biffle Tewas dalam Kecelakaan Jet
KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
Advertisement
OTT KPK di Banten, Kejagung Benarkan Ada Jaksa Terlibat
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
APP Gandeng Gama Multi Group UGM Kembangkan Hunian Mahasiswa
KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
Apindo Minta Gubernur Tetapkan Upah Minimum 2026 Tanpa Politisasi
Advertisement
Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Perayaan Hari Ibu Soroti Tantangan dan Peran Strategis Perempuan
Advertisement
Mencicipi Bakso Keju Lumer dan Bakso Jumbo Viral di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
- JKC Golf for Charity Dukung UMKM Difabel Binaan Bank BPD DIY
- Bambang Akui Antrean Online Mobile JKN Sangat Mudah bagi Lansia
- Jogja City Mall Hadirkan Event Natal dan Tahun Baru Desember
- Sambut Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng DIY
- Festival Lorong 4 Hadirkan Harmoni Holistik di Jogja
Advertisement
Advertisement
