Advertisement
Objek Wisata di Kudus Tutup, 16 Bus Mau Ziarah ke Makam Sunan Dipaksa Putar Balik

Advertisement
Harianjogja.com, KUDUS - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kudus, Jawa Tengah menutup sementara sebanyak 16 bus wisata yang berencana masuk. Tindakan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan menyusul tingginya kasus Covid-19 di daerah ini.
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kudus Putut Sri Kuncoro di Kudus, Selasa (25/5/2021), belasan bus wisata yang kebetulan masuk Kudus dan hendak menuju objek wisata, terutama Makam Sunan Kudus maupun Sunan Muria pada Senin (24/5/2021) malam diminta putar balik.
Advertisement
Jumlah bus yang diminta putar balik diperkirakan memang ada 16-an bus pariwisata jenis AKAP dengan kapasitas tempat duduk berkisar 50-an.
Baca juga: Kemampuan Digital Masyarakat Masih Rendah, Niagahoster gelar Diskusi soal Digital Skills
Sebelum diminta putar balik, katanya, pengemudi bus maupun ketua rombongan wisata diberikan pembinaan untuk memberikan penjelasan soal kondisi terkini di Kabupaten Kudus bahwa kasus penyebaran Covid-19 semakin meningkat dan banyak yang terpapar.
Adanya penjelasan tersebut dengan melibatkan pihak Satlantas Polres Kudus, semua peziarah maupun pengemudi bus memahaminya sehingga bersedia pulang, meskipun ada sebagian yang melanjutkan rencana ziarahnya menuju Jawa Timur.
Bus wisata yang diminta putar balik, sebagian besar berasal dari Jawa Barat, seperti Cirebon, Bandung, dan daerah sekitarnya yang memang berencana melakukan wisata ziarah ke Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.
Baca juga: Warisan Turun Temurun Kain Tenun Sundawa, Motif Asli Tenun Pringgasela
"Beberapa bus sudah terlebih dahulu ke Makam Sunan Kudus, sedangkan ketika sudah diberi pengertian akhirnya membatalkan niatnya ke Makam Sunan Muria," ujarnya.
Dalam rangka menghalau bus wisata masuk Kota Kudus, disiagakan 70-an personel dari Dishub Kudus di enam titik yang terbagi menjadi tiga sif. Di antaranya, di Kerawang, Ngembalrejo, Jalan Lingkar Kencing, Tugu Dawe, Poroliman Tanjung, dan Jetak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Wali Kota Jogja Klaim Target Pengurangan Volume Sampah 20 Persen Tercapai
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement
Advertisement