Waspada! Tingkat Penyebaran Covid-19 Tinggi di Lingkungan Perokok

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mewanti-wanti tingkat penyebaran Covid-19 relatif tinggi di lingkungan perokok. Apalagi, jika terdapat orang tanpa gejala atau OTG di dalam lingkungan itu.
Hal itu disampaikan oleh Divisi Advokasi Tim Mitigasi IDI Eka Mulyana dalam diskusi daring bertajuk Bagaimana Menjalankan Protokol 5M dengan Benar, Jumat (12/2/2021).
“Bayangkan seorang OTG yang kita tidak tahu keadaanya terus merokok lalu rokoknya dihembuskan di tempat umum kebayang asap rokoknya bercampur dengan virus,” kata Eka.
Selain itu, dia menggarisbawahi, ketika merokok seseorang hampir dipastikan melepas masker dari wajahnya. Otomatis, langkah itu membuka lebar jalan penyebaran Covid-19 di antara lingkungan perokok.
“Mulutnya terbuka dari masker dari situ saja sudah terbayang penularan virus dari saluran pernafasan dari seorang OTG yang tampak sehat-sehat saja, jadi jelas itu hubungan dengan merokok,” tuturnya.
Kementerian Kesehatan memprediksi total kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa terus meningkat hingga mencapai 1,7 juta kasus hingga akhir 2021.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan total kasus positif Covid-19 diperkirakan bisa mencapai 1,7 juta kasus jika penambahan harian kasus Covid-19 masih cukup tinggi seperti saat ini.
Berdasarkan data Kemenkes yang disampaikan pada rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, tercatat bahwa rata-rata kasus pada bulan Juni sampai dengan Oktober 2020 ialah 2.557 kasus.
Kemudian, rata-rata kasus pada November 2020 hingga Januari 2021 ialah 5.814 kasus. Selanjutnya, rata-rata kasus per hari 2.557 ditambah 6.814 dibagi dua maka totalnya 4.686 kasus. Apabila 4.686 kasus dikalikan 365 hari maka totalnya ialah 1,7 juta kasus.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Buntut Istri Flexing! PPATK Akan Periksa Harta Pejabat Setneg Esha Rahmansah
- Soal Pengganti Zainudin Amali Sebagai Menpora, Presiden Jokowi Inginkan Sosok Muda
- Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Kecelakaan yang Membuat Syabda Meninggal
- Ibu Syabda Perkasa Juga Meninggal Dunia Karena Kecelakaan
Advertisement

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Curigai Sosok Ini yang Bunuh Anaknya
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini 20 Maret, 421 Tahun Lalu VOC Pertama Kali Didirikan
- Xi Jinping Pergi ke Rusia untuk Temui Vladimir Putin
- Dilaporkan Terima Gratifikasi Rp7 Miliar, Guru Besar UGM Sebut Fitnah
- Daftar 82 Daerah yang Mulai Besok Wajib Beli BBM Pakai MyPertamina
- Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Subsidi Motor Listrik Resmi Berlaku, Mobil Listrik Meluncur 1 April
- Hasto Mengaku PDIP Diprovokasi Supaya Segera Umumkan Capres 2024
Advertisement