Advertisement
IDI Keluarkan Fatwa Dokter Dilarang Kampanye Antivaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemerintah sedang menggalakkan vaksinasi Covid-19. Ikatan Dokter Indonesia atau IDI kembali menggencarkan fatwa yang melarang dokter di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam kampanye antivaksin Covid-19 di tengah pandemi.
Sikap itu disampaikan oleh Divisi Advokasi Tim Mitigasi IDI Eka Mulyana dalam diskusi daring bertajuk Bagaimana Menjalankan Protokol 5M dengan Benar, Jumat (12/2/2021).
Advertisement
“Khusus di IDI sebulan lalu sudah mengeluarkan fatwa MKEK [Majelis Kehormatan Etik Kedokteran] ini adalah standar profesi yang diikuti oleh seluruh dokter,” kata Eka.
Adapun, fatwa itu melarang seluruh dokter mengkampanyekan gerakan antivaksin atau berita bohong terkait vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat. Menurutnya, justru dokter mesti memberi edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin tujuannya untuk senjata melawan Covid-19.
Baca juga: Din Syamsudin Dilaporkan sebagai Tokoh Radikal, Ini Respons PP Muhammadiyah
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengeluarkan fatwa yang melarang dokter di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam kampanye antivaksin Covid-19.
Fatwa itu ditetapkan lewat keputusan MKEK 024/PB/K.MKEK/01 /2021 yang dikeluarkan pada Senin (11/1/2021) atau dua hari menjelang program vaksinasi dimulai oleh pemerintah.
“Dokter Indonesia dan organisasi profesi dokter Indonesia dilarang terlibat dalam propaganda atau kampanya anti-vaksinasi termasuk di dalamnya berupa postingan di media sosial, khususnya yang menjadi program vaksinasi nasional yang dapat merugikan kesehatan masyarakat secara luas,” demikian bunyi fatwa MKEK IDI berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (11/1/2021).
MKEK IDI memerinci setiap dokter dilarang untuk memilintir, menyimpangkan atau dengan sengaja mengambil sebagian dengan menutup sebagian yang lain terhadap informasi ilmu kedokteran dan kesehatan yang utuh terkait upaya vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan oleh pemerintah.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Susun RPJPD 2025-2045, Kulonprogo Bangun Fly Over hingga Kembangankan Wilayah Utara
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Masih Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
- Pemerintah Pusat Bahas Serius Pengungsi Rohingya, Menkopolhukam: Ada Dugaan TPPO
- Cegah Melonjaknya Kasus Covid-19, Pemeriksaan Kedatangan di Bandara Soekarno Hatta Diperketat
- Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Main Bareng
- Capres Anies Baswedan Apresiasi Warga Tionghoa di Cirebon Selalu Jaga Kerukunan
- Mensos Risma Khawatir Kian Banyak Anak Depresi Akibat Perundungan
- Menlu RI Kecewa, PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement