Advertisement
Soal Moeldoko, Demokrat: Pemerintah Baiknya Fokus Mikir Covid-19 daripada Pencapresan 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pemerintah diminta fokus bekerja menangani Covid-19 ketimbang memikirkan pencapresan 2024.
Partai Demokrat meminta semua pejabat pemerintah fokus bekerja menangani pandemi Covid-19. Mereka seharusnya tidak berbicara Pilpres 2024 mendatang. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan Moeldoko seharusnya melakukan tugas staf kepresidenan untuk menyelesaikan pekerjaan penanganan Covid-19 dan krisis ekonomi.
Advertisement
"Kasihan rakyat, lagi pandemi kok malah memikirkan pencapresan. Kasihan Presiden yang membutuhkan bantuan semua pihak untuk menangani krisis pandemi dan ekonomi," kata Herzaky saat menangapi pernyataan Moeldoko, Selasa (2/2/2021).
Partai Demokrat mengajak semua kembali bekerja menangani pandemi Covid-19 demi membantu rakyat. Situasi Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis ekonomi.
"Akhirnya, Partai Demokrat mengajak, mari kita kembali bekerja untuk fokus membantu rakyat mengatasi pandemi dan krisis ekonomi yang sedang kita hadapi," kata dia.
Kepada seluruh kader Partai Demokrat, kata dia terima kasih sudah solid di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Seperti diketahui, Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap ada dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat oleh pejabat tinggi pemerintah.
Mereka ingin menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun Kepala Staf Presiden Moeldoko membantah hal tersebut. Dia meminta tidak dikit-dikit dikaitkan dengan Istana.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Respons Moeldoko, Demokrat: Lagi Pandemi Covid Kok Mikir Capres 2024"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement