Advertisement
Jadi Kandidat Capres 2024 Terkuat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Hasil survei dari Indikator Politik yang menyatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebagai calon presiden (capres) 2024. Meski demikian, Ganjar enggan mengomentarinya.
Saat ditemui usai memimpin apel pasukan kesiapsiagaan bencana di halaman kantornya, Senin (26/10/2020), Ganjar menolak memberikan komentar panjang. Menurutnya, saat ini dirinya sedang fokus pada antisipasi mudik libur panjang.
Advertisement
"Saya mengurusi mudik saja, bukan indikator," kata Ganjar ditemui usai memimpin apel siaga bencana di halaman kantornya, Senin (26/10/2020).
Baca juga: Warga Kota Jogja Terus Diedukasi untuk Lakukan Pencegahan Covid-19
Tak hanya kali ini saja, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Ganjar juga enggan mengomentari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Indonesia. Meskipun, namanya selalu muncul dan elektabilitasnya terus menanjak. Setiap ditanya, Ganjar selalu mengatakan fokus pada penanganan sejumlah kasus, termasuk Covid-19.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Survei Indikator Politik mengeluarkan hasil survei terbaru terkait kandidat calon presiden 2024. Dari survei yang dilakukan pada 24-30 September dengan 1.200 responden acak itu menunjukkan hasil bahwa Ganjar menduduki peringkat teratas dengan jumlah 18,7 persen.
Baca juga: Libur Panjang, Objek Wisata di Sleman Siap Terapkan Protokol Kesehatan
Ganjar bahkan mengungguli pesaing lainnya yakni Prabowo Subianto (16,8 persen) dan Anies Baswedan (14,4 persen).
"Bulan September ini kita melakukan lagi survei dan hasilnya Ganjar berada di tingkat pertama di tiga survei terakhir. Kemudian disusul pak Prabowo dan Anies Baswedan di tingkat ketiga ini juga stagnan posisinya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement