Simak 10 Tips Terbaik Saksikan Meteor untuk Pemula

Harianjogja.com, JAKARTA - Saat ini, hujan meteor Orionid tahunan sedang menuju ke puncaknya. Anda pasti ingin melihat fenomena meteor ini dalam hidup Anda sekali saja. Kecepatannya, keindahannya, dan mendengar gemuruh guntur meteorik, adalah pengalaman yang tidak bisa Anda abaikan begitu saja, 

Hujan meteor adalah fenomena alam yang menakjubkan, dan menjadi sebuah kesempatan bagi Anda untuk menyaksikannya sesuatu yang indah di luar angkasa.

Lantas, bagaimana Anda dapat mengoptimalkan peluang Anda untuk melihat meteor paling banyak? Yuk kita simak tips berikut!

1. Pastikan Kapan Puncak Hujan Meteor

Hujan meteor terjadi selama beberapa hari, saat Bumi bertemu dengan wilayah partikel es yang luas di luar angkasa dimana puing-puing yang ditinggalkan oleh komet. Ini adalah titik waktu ketika Bumi diperkirakan akan bertemu dengan jumlah partikel terbesar dari aliran meteor tertentu. Carilah waktu kapan puncak hujan meteor itu tiba, agar peluang Anda menyaksikannya langsung menjadi lebih besar. Karena pada saat puncak, jumlah meteor yang jatuh akan lebih banyak. 

2. Sesuaikan Zona Wwaktu Anda

Pastikan zona waktu Anda untuk mengetahui kapan puncak hujan meteor itu terlihat di tempat Anda tinggal. Karena puncak hujan meteor yang terlihat di Inggris misalnya, akan berbeda waktunya dengan yang Anda lihat di Indonesia. karena antara Inggris dan Indonesia punya rentang waktu yang cukup jauh.

3. Terlambat Menyaksikan? Ini yang Bisa Anda Lakukan

Jika Anda melewatkan puncak hujan, kemungkinan tipis Anda akan melihat lebih banyak meteor.  Tapi jangan biarkan hal itu membuat Anda kecil hati! Pasalnya, prediksi puncak hujan meteor tidak selalu tepat. Anda dapat melihat tampilan meteor yang sangat bagus beberapa jam sebelum atau setelah puncak yang diumumkan.

Misalnya, siapa yang bisa melupakan hujan meteor Leonid 1998 yang terkenal itu? Puncak yang diprediksi akan terlihat sangat baik bagi pengamat di Eropa, namun mereka yang berada di Amerika tetap disuguhi tampilan Leonids yang indah pada malam-malam sebelum dan sesudah puncak yang diprediksi.

4. Memahami radiant point 

Radiant point hujan meteor adalah titik di langit tempat meteor akan tampak memancar. Beberapa orang tampaknya berpikir mereka harus dapat mengidentifikasi titik bercahaya agar dapat menonton hujan meteor tersebut, tetapi itu adalah salah. 
Anda dapat melihat meteor melesat dari cakrawala sebelum titik radiant dari hujan meteor bahkan telah naik ke langit.

Inilah kekuatan  radiant point. Setelah naik ke langit, Anda akan melihat lebih banyak meteor. Jadi cari tahu waktu naiknya radiant point. Ini dapat membantu Anda menentukan waktu terbaik di malam hari untuk menonton hujan meteor.

5. Cari tahu perkiraan laju hujan meteor

Tabel hujan meteor hampir selalu mencantumkan apa yang dikenal sebagai zenithal hourly rate (ZHR) untuk setiap hujan meteor.

ZHR adalah jumlah meteor yang akan Anda lihat jika Anda menonton di langit yang sangat gelap, dengan pancaran sinar di atas kepala, saat hujan mencapai puncaknya.
Dengan kata lain, ZHR mewakili jumlah meteor yang mungkin Anda lihat per jam berdasarkan kondisi pengamatan terbaik.

6. Waspada terhadap fase bulan

Jika bulan berada pada fase seperempat atau lebih, Anda akan kehilangan penampakan meteor, meskipun langit Anda gelap. Tidak apa-apa jika bulan terbenam sebelum pancarannya terbit, karena Bumi menghalangi cahaya bulan dari langit. Tapi tidak ada yang mengurangi tampilan hujan meteor secara lebih efektif daripada kehadiran bulan yang cerah.

7. Gunakanlah pakaian hangat. Karena cuaca malam pasti akan lebih dingin dibandingkan siang, di bagian negara manapun Anda tinggal.

8. Bawalah termos kopi atau teh panas. Ini akan menjadi teman Anda pada jam 3 pagi.

9. Bawalah selimut atau kursi taman untuk berbaring dengan nyaman sambil memandang ke langit.

10. Bersantai dan nikmati langit malam.

Untuk benar-benar berhasil mengamati hujan meteor apa pun, Anda perlu memasuki semacam keadaan tenang dengan menunggu sambil mengharapkan meteor datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com