Advertisement
Kemenpora Belum Selesaikan Rincian Anggaran Piala Dunia U-20 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga saat ini belum merampungkan rincian anggaran untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan 20 Mei-11 Juni 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, mengatakan pihaknya harus hati-hati merinci seluruh biaya yang akan dialokasikan dengan tepat.
Advertisement
"Kami belum mengajukan (rencana anggaran). Kami harus hati-hati betul untuk penggunaan dan dasarnya. Sesegera mungkin akan dirapatkan ke Kemenpora karena ini masuk ke DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemenpora 2020, apakah bisa masuk di anggaran 2020 ini?" kata Zainudin, Rabu (1/7/2020).
BACA JUGA : Kepastian Piala Dunia U-20 2021 di Stadin Mandala Krida
"Kami harus [merinci] dengan seakurat mungkin, angkanya harus presisi, tidak boleh ada penyelewengan," ujarnya.
Kemenpora juga saat ini masih meninjau ulang proposal anggaran yang diajukan PSSI untuk persiapan tim nasional U-20 menuju Piala Dunia 2021. Zainudin mengaku perlu waktu mengingat banyaknya perubahan rencana porgram yang harus diatur ulang akibat pandemi COVID-19.
Adapun PSSI telah mengajukan anggaran sebesar Rp103 miliar hingga Rp170 miliar kepada Kemenpora untuk persiapan timnas U-20. Anggaran tersebut rencananya bakal digunakan untuk beberapa keperluan, seperti pemusatan latihan di luar negeri.
Sebelumnya, Menpora telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ketua panitia Piala Dunia U-20 dalam rapat terbatas (ratas) bersama presiden dan beberapa kementerian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
BACA JUGA : Mandala Krida Batal Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021?
Dalam rapat tersebut juga diputuskan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penanggung jawab fasilitas dan stadion untuk segera memulai proses pengerjaan dan renovasi venue. Kementerian PUPR diizinkan untuk bekerja menyusul penentuan enam stadion rekomendasi yang diberikan PSSI kepada FIFA.
Ada enam stadion yang dimaksud, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Meski begitu, PSSI masih perlu menunggu keputusan berupa penunjukan resmi dari FIFA terkait stadion-stadion yang bakal digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
"Kami berharap FIFA menyetujui (stadion) yang direkomendasikan. Tapi kalau tidak, kami harus menyesuaikan segera," kata Zainudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement