Advertisement
Pesan Anak Mendiang Dokter Gigi yang Meninggal karena Covid-19: Dedikasi Ibu Menginspirasi Saya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Saat Indonesia memasuki masa normal baru, banyak keluarga kehilangan orang tercinta yang menjadi garda terdepan dalam perjuangan melawan Covid-19.
Salah satunya adalah Amutavia Pancasari Artsianti Putri, dokter gigi yang bertugas di RSUD Jati Sampurna Bekasi. Saat menerima bantuan donasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan TikTok, Basra, anak mendiang Amutavia, memberikan pesan tersendiri soal musibah yang dialaminya itu.
Advertisement
Di bulan Maret ini, Basra harus menghadapi kenyataan baru di mana ibunya tidak akan bisa melihat dirinya mengikuti jejak ibunya sebagai dokter.
"Ibu saya adalah seorang dokter gigi dan saat itu masih bertugas menangani pasien di RSUD Jati Sampurna Bekasi selama pandemi berlangsung. Hampir tidak terdeteksi, di sekitar bulan Maret, beliau terpapar virus tersebut dan meninggal dunia," kata Basra anak dari mendiang Amutavia Pancasari Artsianti Putri, dikutip dari siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Selasa (23/6/2020).
"Dedikasi ibu kami pada pekerjaannya telah menginspirasi saya untuk ikut menjaga kesehatan rakyat Indonesia."
Saat ini Basra sedang menempuh studi untuk profesi kedokteran di Universitas UPN Veteran dan sedang menjadi co-assistant di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, sementara dua kakak perempuannya menjalani karir sebagai dokter gigi.
Kepergian mendiang ibunya telah membulatkan tekadnya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Covid-19. Ia menjadi relawan di tim komunikasi Gugus Tugas yang bertugas untuk mengedukasi publik tentang virus tersebut dan pencegahannya.
Bersama dengan relawan lainnya, Basra menginsiasikan kampanye #mudikonline di TikTok untuk mengajak orang-orang agar tetap di rumah selama Idul Fitri.
Hingga kini, Tagar tersebut sudah mendapatkan 312,7 juta tontonan dan mendapatkan dukungan dari beberapa pejabat negara, seperti Wakil Presiden H. Ma'ruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Gugus tugas dan Tiktok sendiri telah memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan Indonesia melalui beberapa inisiatif, termasuk bantuan donasi senilai Rp 100 miliar.
"Pandemi Covid-19 merupakan ancaman bagi kita semua. Jadi tidak mungkin melawan pandemi ini tanpa peran dari semua pihak. Sebagai seseorang yang kehilangan ibu dalam perjuangan ini, saya meminta teman-teman semua untuk tetap waspada, dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, memakai masker, dan tetap tenang bahkan dalam keadaan normal baru," tutur Basra
Selain donasi senilai Rp 100 miliar, TikTok Indonesia telah melakukan beberapa inisiatif, temasuk program untuk memberikan apresiasi pada tenaga kesehatan. Program bernama #PahlawanGardaDepan ini mendapatkan lebih dari 968.2 juta tontonan.
Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina mengatakan, "Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kehidupan kita. Sebagai platform yang menjadi bagian dalam kehidupan warga Indonesia, kami berharap dapat terus memainkan peran kami dan mendukung negara ini untuk bangkit dari perjuangan ini dengan lebih kuat dan lebih bersatu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement