Covid-19 di AS dan Brasil Terus Menanjak, Kasus Global Capai 8,42 Juta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Penularan kasus di negara dengan jumlah tertinggi yakni AS dan Brasil mengerek naik total kasus virus corona menyentuh 8,42 juta.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (19/6/2020), tambahan kasus baru di Amerika Serikat (AS) mencapai 25.606 atau naik 1,2 persen sedangkan dalam tujuh hari terakhir, angka penambahan kasus baru menyentuh 1,1 persen. Lalu, angka kematian naik 0,6 persen.
Advertisement
Lalu, Brasil melaporkan kenaikan kasus baru sebesar 2,4 persen yang mengantarkannya semakin dekat menyentuh level 1 juta kasus. Dari jumlah kematian, lonjakannya lebih tinggi yakni dengan 2,7 persen. Adapun, di Sao Paulo, ibu kota Brasil, kematian mencapai 11.846 dan kasus 192.628.
Hingga pukul 05.39 WIB, jumlah total kasus virus corona menyentuh 8,42 juta dan kematian 451.118. AS masih menduduki urutan pertama dengan total kasus corona 2,18 juta dan 118.296 kematian.
Di urutan kedua, terdapat Brasil dengan jumlah kasus positif 955.377. Dari situ, angka kematian akibat corona menyentuh 46.510. Disusul oleh Rusia dengan 560.321 kasus dan Inggris yang mencatatkan angka kematian akibat corona 42.373.
Bloomberg mencatat sejumlah negara bagian berkontribusi terhadap penambahan kasus secara total di AS. Setidaknya tiga negara bagian yakni Arizona, California dan Florida memecahkan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak pandemi dimulai.
Di Arizona, infeksi corona naik 6,1 persen atau terdapat 2.519 kasus baru dalam sehari. Tambahan kasus ini merupakan level tertinggi yang terjadi dalam 24 jam sehingga total kasus mencapai 43.445.
Kemudian, California mencatatkan kenaikan kasus sebesar 2,6 persen atau 4.084. Tambahan kasus baru secara harian ini juga yang tertinggi sehingga total kasus menjadi 161.099 dengan kematian naik 1,6 persen ke 5.290.
Rekor tambahan kasus harian juga terjadi di negara bagian Florida. Negara tersebut melaporkan tambahan kasus harian 3,9 persen dalam sehari. Angka ini melampaui rata-rata kenaikan kasus harian dalam tujuh hari belakangan yakni 3 persen. Dengan demikian, total kasus menjadi 85.926 dan kematian naik 1,4 persen menjadi 3.061.
Menanggapi kasus tambahan yang tinggi, pemerintah setempat mengeluarkan ketentuan penggunaan masker di luar ruangan. Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan syarat baru ini diberlakukan ketika warga berkegiatan di toko, tempat kerja dan di luar ruangan apapun kegiatannya yang tak bisa menjaga jarak fisik 1,8 meter.
“Kami melihat terlalu banyak orang dengan wajah tak terlindungi—mempertaruhkan progress nyata yang kami buat untuk melawan penyakit,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia, bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
Advertisement
Advertisement