Advertisement
Relawan Desa Tanggap Covid-19 Disiapkan Jadi Garda Terdepan Desa Hadapi Pandemi
Ilustrasi-Seorang peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diproduksi sesuai dengan standar keamanan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). - ANTARA/Aji Styawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah desa di Indonesia diminta membentuk relawan desa tanggap Covid-19. Ini merupakan protokol desa tanggap Covid-19 yang harus pertama kali dilakukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan, dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Sri Haryanto, Selasa (31/3/2020).
Advertisement
Eko menegaskan bahwa Relawan Desa Tanggap Covid-19 merupakan garda terdepan pencegahan dan penanganan pandemi virus SARS-CoV-2 di wilayah desa seluruh Indonesia.
“Memang kunci yang pertama harus membentuk relawan gugus tugas Covid-19 di desa. Karena mereka yang bekerja, berkoordinasi, melakukan pencegahan sekaligus penanganan” ujar Eko, berdasar keterangan tertulis.
Eko menambahkan bahwa pembentukan relawan dimaksudkan untuk menyatukan pikiran, langkah, serta solidaritas dalam menangani pandemi Corona.
“Mengingat ada sekitar 75.000 desa di Indonesia, kami akan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, karena merupakan bagian dari satu kesatuan yang penting untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah” kata Eko.
Relawan diwajibkan memiliki pengetahuan mengenai cara antisipasi, gejala-gejala yang muncul, dan cara penularan virus SARS-CoV-2.
Disebutkan Eko Relawan Desa Tanggap Covid-19 bertugas membuat papan informasi pencegahan dan penangan kasus penyakit infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
Busana Hitam dan Wajah Datar di Foto Natal Donald Trump
Ledakan Panti Jompo di Pennsylvania, Dua Tewas akibat Gas Bocor
Skandal Pangeran Palsu Saudi, Elite Politik Lebanon Tertipu
Advertisement
Kecelakaan Maut Tol Krapyak, Sopir Bus Akui Lalai
KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
Rusia Kecam Blokade Minyak AS terhadap Venezuela
Advertisement
OTT Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil dari Rumah Kajari
Menpar Imbau Destinasi Siaga Lonjakan Wisatawan Nataru
Prabowo Bahas Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
Batas Akhir Hari Ini, 28 Provinsi Wajib Umumkan UMP 2026
Advertisement
Jasa Marga Siap Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2025-2026
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Umum Bantul Raih Predikat A Akreditasi
- UNISA Yogyakarta Beri Pelayanan Kesehatan Penyintas Bencana
- UNY Wisuda 1.510 Lulusan, Rektor Tekankan Prestasi dan Mutu Alumni
- Menteri Nusron Tekankan Spirit Kemanusiaan dalam Perayaan Natal
- Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
- Kost Jogja di Area Tenang hingga Ramai, Ini 5 Pilihan Daerahnya
- Terungkap, Pelaku Pembuangan Bayi di Kos Solo Tetangga Sendiri
Advertisement
Advertisement
