Advertisement
PDIP dan Nasdem Kena Untung jika Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. JIBI/Bisnis - Jaffry Prabu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pengamat melihat keterpilihan Airlangga Hartarto kembali menjadi ketua umum Golkar periode 2019-2024 dianggap dapat menguntungkan partai politik lain, seperti PDI Perjuangan dan NasDem. Golkar diprediksi mengalami kemunduran pada pemilihan umum selanjutnya.
Pengamat politik dari Universitas Telkom Bandung Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa pada Pemilu 2014 Golkar mendapat 91 kursi. Namun di Pemilu 2019 partai berlambang beringin itu mengantongi 85 kursi.
Advertisement
“Membaca hasil Pemilu 2019 sebenarnya Airlangga membawa perolehan Golkar turun. Kondisi ini sangat mungkin disebabkan karena posisi Airlangga sebagai menteri sehingga konsolidasi Parpol berkurang,” katanya melalui pesan instan, Sabtu (30/11/2019).
Dedi menjelaskan bahwa Airlangga tidak mampu mengonsolidasikan kekuatan partai. Sifatnya yang elitis sehingga tak bisa menyatu dengan akar rumput.
BACA JUGA
Dia juga menduduki jabatan strategis pemerintahan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Dua hal itu akan membawa Golkar ke arah yang gelap.
“Secara tidak langsung Golkar punya potensi tertinggal kembali di 2024. Dan Parpol lain yang mengincar posisi puncak seperti PDIP dan NasDem lebih leluasa untuk menyingkirkan Golkar,” jelasnya.
Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini menyarankan Airlangga untuk memimpin kementerian dan meninggalkan partai politik. Dengan begitu, urusan perekonomian negara berjalan lancar sehingga menjaga kepercayaan Presiden Joko Widodo dan sekaligus meningkatan elektabilitas Golkar.
“Jika orientasinya untuk mengembalikan kejayaan Golkar, baiknya Airlangga tetap di kementerian, biarkan Golkar memilih ketum baru,” ucap Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Bom Meledak di Moskow, Terjadi Dekat Lokasi Pembunuhan Jenderal
PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
Busana Hitam dan Wajah Datar di Foto Natal Donald Trump
Ledakan Panti Jompo di Pennsylvania, Dua Tewas akibat Gas Bocor
Advertisement
Skandal Pangeran Palsu Saudi, Elite Politik Lebanon Tertipu
Kecelakaan Maut Tol Krapyak, Sopir Bus Akui Lalai
KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
Advertisement
Rusia Kecam Blokade Minyak AS terhadap Venezuela
OTT Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil dari Rumah Kajari
Menpar Imbau Destinasi Siaga Lonjakan Wisatawan Nataru
Prabowo Bahas Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
Advertisement
Batas Akhir Hari Ini, 28 Provinsi Wajib Umumkan UMP 2026
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Tanah Milik Pemkot Jogja Diminta Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
- KY Usulkan Syarat Calon Hakim Agung Diperketat Demi Integritas
- UMK Kulonprogo 2026 Berpotensi Naik, Ini Besarannya
- Sampah Pascabanjir Aceh Timur Tembus 1.200 Ton per Hari
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
- 9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
- Libur Nataru, Jalur ke Pantai Gunungkidul Diatur Searah
Advertisement
Advertisement
