Advertisement
Ada Nasabah Ngaku Kehilangan Rp80 Juta, BRI Lakukan Investigasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menyusul informasi hilangnya sejumlah dana milik seorang nasabah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. melakukan investigasi.
Kabar hilangnya dana seorang nasabah ini ramai diperbincangkan di media sosial sejak Rabu (4/9/2019). Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan, perseroan akan bertanggung jawab atas kasus ini.
"Bank BRI saat ini sedang melakukan investigasi mengenai kejadian tersebut. Bank BRI akan bertanggung jawab kepada nasabah yang terindikasi terkena tindak kejahatan perbankan," ujar Hari kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Advertisement
Informasi soal hilangnya dana milik nasabah BRI diketahui dari pemilik akun twitter dengan nama @adty***. Pemilik akun ini mengaku kehilangan dana hingga Rp80 juta yang sebelumnya ada di tabungan.
Hilangnya uang nasabah ini diketahui seusai mencetak buku rekening di Kantor Cabang Bank BRI Pekayon. Dalam buku rekeningnya terlihat laporan penarikan uang dengan nominal berbeda-beda yang dilakukan lebih dari sekali.
Jumlah penarikan yang dilakukan terhadap tabungannya diklaim mencapai 28 kali. Setelah dihitung, dalam rentang 28 Agustus-2 September 2019 tabungan korban berkurang jumlahnya hingga Rp70 juta.
Pengambilan uang milik korban tak berhenti sampai di sana. Pada 3 September, saat korban berinisiatif mengecek tabungannya lagi, saldo kembali berkurang Rp10 juta.
Penarikan uang ini setelah dilacak terjadi di Kota Denpasar, Bali. Pengurangan uang juga terjadi pada dini hari antara pukul 02.00-05.00.
Kisah viral tersebut telah direspon BRI. Bank pelat merah ini berjanji akan mengembalikan uang nasabahnya jika terbukti dia menjadi korban tindakan skimming.
"Bank BRI selalu mengimbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa menjaga kerahasiaan dan melakukan penggantian PIN secara berkala untuk kenyamanan bertransaksi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement