Advertisement
Polisi Tangkap Bos PT Krishna Alam Sejahtera Klaten
Taufiq Sidik Prakoso Direktur PT Krishna Alam Sejahtera, Al Farizi, diborgol kedua tangannya ketika Kapolres Klaten, AKBP, Aries Andhi, memberikan keterangan di ruang kerjanya, Rabu (17 - 7).
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN – Bos PT Krishna Alam Sejahtera, Al Farizi, ditangkap aparat Satreksrim Polres Klaten, Selasa (16/7/2019) malam. Al Farizi dilaporkan mitra perusahaan yang berada di Dukuh Kringinan, Desa Kajen, Kecamatan Ceper itu lantaran merasa tertipu investasi yang ditawarkan perusahaan.
Personel Satreskrim yang menangkap Al Farizi tiba di Mapolres Klaten menumpang tiga mobil, Rabu (17/7/2019), sekitar pukul 09.50 WIB. Dengan kedua tangan diborgol pada bagian belakang, Al Farizi langsung digelandang ke dalam mapolres.
Advertisement
Sempat terjadi kericuhan di lobi Mapolres Klaten ketika salah satu mitra PT Krishna Alam Sejahtera menyemprotkan air ke Al Farizi. Kericuhan berlangsung singkat dan Al Farizi terus dibawa ke ruang kerja Kapolres. Al Farizi masuk ke mapolres mengenakan celana jeans pendek, kaus oblong, mengenakan masker, dan tanpa alas kaki. Pria itu hanya menunduk ketika digelandang ke ruang kapolres.
Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengatakan Al Farizi ditangkap bersama keluarganya pada Selasa (16/7/2019) malam di wilayah Bogor, Jawa Barat. "Dia ditangkap di salah satu SPBU di Bogor," kata Kapolres kepada wartawan di ruang kerjanya.
BACA JUGA
Kapolres menjelaskan pengejaran terhadap Al Farizi sudah dilakukan sejak Minggu (14/7/2019). "Yang bersangkutan melarikan diri dan selama ini berpindah tempat. Tim mengamankan bersangkutan beserta keluarganya," kata dia.
Dari ruang Kapolres, Al Farizi langsung dibawa ke ruang Satreskrim untuk dimintai keterangan penyidik. Informasi yang dihimpun, Al Farizi ditangkap beserta istri dan satu anaknya yang juga dibawa ke Polres Klaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Geledah Rumah Eks Sekjen Kemenaker, KPK Sita Mobil
Terima Suap Miliaran Rupiah, 3 Hakim Hanya Dituntut 12 Tahun Penjara
Prabowo Ingatkan Polisi Harus Sigap, Jangan Ego Sektoral
Eks Sekjen Kemenaker Tersangka Pemerasan TKA
Advertisement
Mensos Sebut Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berasal dari Bawah
Rumah Roboh di Pecinan Semarang, Anak Selamat Tertimbun Reruntuhan
MKD DPR RI Sidangkan Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Cs
Tidak Bisa Dipidana, Ini Tren Baru Penggunaan Narkoba dengan Pods
Polisi Tangani Kasus Ambruknya Gedung Ponpes Salafiyah Situbondo
Advertisement
Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama
Pemerintah Usulkan Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia
Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
Libatkan PNS, Pengedar Vape Narkoba Ditangkap di Batam
Seperlima Pantai di Italia Diprediksi Tenggelam pada 2050
Advertisement
Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dosen UPNVY Teliti Strategi Kolaborasi Branding Kopi Banyuwangi
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
- BGN: 690 SPPG Sudah Miliki Sertifikat SLHS
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- Pesan Penting Presiden Prabowo di Hari Sumpah Pemuda
- Melawan Hoaks dan Ujaran Kebencian
- Pasokan Gas Murah untuk Industri Ditarget Terpenuhi 2027
Advertisement
Advertisement
