Advertisement
Kemenristekdikti: Sekolah Vokasi Jadi Fokus Utama pada Era Jokowi Jilid II

Advertisement
Harianjogja.com, DAIRI--Pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo akan fokus pembangunan sumber daya manusia (SDM) terutama pendidikan vokasi untuk tingkat pendidikan tinggi. Hal tersebut disampaikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
"Konsentrasi pada periode 2019 hingga 2024 ditekankan pada pendidikan vokasi," ujar Menristekdikti di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Jumat (12/7/2019).
Advertisement
Menristekdikti mendorong agar industri turut membangun pendidikan vokasi, seperti Politeknik Manufaktur Astra yang didirikan PT Astra International di Cikarang. Kemudian Telkom yang sejak lama membangun kampus yakni Universitas Telkom di Bandung.
Selain itu, Kemenristekdikti juga mendorong agar industri turut membangun dunia pendidikan, dengan mendirikan politeknik atau latihan lainnya. Apalagi, katanya, saat ini pemerintah sudah mengesahkan aturan "Super Deductible Tax" atau pengurangan pajak penghasilan bruto di atas 100 persen.
Aturan tersebut, kata Nasir, akan merangsang pertumbuhan riset dan pendirian program vokasi oleh pihak industri.
Mohammad Nasir menambahkan kesesuaian perkuliahan dengan dunia industri sangat diperlukan. Menurut dia, suatu prodi harus mendidik SDM yang menguatkan industri. Sehingga lulusan tersebut bisa menggerakan ekonomi yang lebih baik di Indonesia.
Sebelumnya,Kemenristekdikti melakukan perubahan fundamental terhadap pendidikan vokasi melalui program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Progam tersebut untuk meningkatkan relevansi pendidikan politeknik dengan kebutuhan industri pengguna lulusannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement