Advertisement
Dubes AS Sebut Ani Yudhoyono Pembela Kesejahteraan Rakyat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr., menyampaikan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Atas nama rakyat Amerika dan Pemerintah Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa yang terdalam atas meninggalnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Ibu Yudhoyono adalah pembela yang tidak kenal lelah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan juga seorang teman untuk Amerika Serikat,” kata Donovan dalam pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar AS, Sabtu (1/6/2019).
Advertisement
Ditambahkannya, "Bersama keluarga dan sahabat beliau, serta rakyat Indonesia, kami turut berduka atas meninggalnya dan menghargai jasa-jasanya."
Istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, itu tutup usia pada usia 66 tahun di Singapura pada Sabtu siang, setelah berjuang melawan kanker selama empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement
IPM di Kota Jogja Tertinggi Nasional, Penurunan Ketimpangan Pendapatan Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Menyoroti Suap Hakim Pengadilan Capai Miliaran Rupiah di Sidang Korupsi Minyak Goreng
- Diduga Ada Penyusup, Sidang Hasto PDIP Ricuh
- BMKG Ungkap 5 Segmen Memicu Gempa Magnitudo 7,4 di Wilayah Sumatra Barat
- Penumpang Wanita Dikeluarkan dari Pesawat Karena Mengaku Bawa Bom, Ini Penjelasan Batik Air
- Hasan Nasbi Sering Blunder, Mensesneg Mengkonfirmasi Kini Jadi Jubir Presiden Prabowo
- Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Usia Jemaah Haji 2025
- Dokter Spesialis Kandungan di Garut Jadi Tersangka Pidana Kekerasan Seksual, Pasien Jadi Korban
Advertisement