Advertisement
Selatan Jadi Jalur Alternatif, Utara Diprediksi Padat
Foto udara antrean kendaraan pemudik memadati Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/6/2018). - ANTARA/Adeng Bustomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Arus mudik yang melewati jalur Tol Trans Jawa diprediksikan akan mulai memadat pada Kamis (30/5/2019). Jalur ini diperkirakan akan menjadi favorit pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi jelang Lebaran.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalur selatan bisa menjadi alternatif untuk dilewati para pemudik. Kondisi jalur ini sudah dipastikan siap untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Advertisement
“Jalur selatan bisa menjadi alternatif bagi pemudik. Jadi orang jangan hanya menggunakan jalan tol saja. Oleh karenanya kami melihat ini supaya memastikan jalan selatan ini berjalan dengan baik dan jalur selatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan balik tahun ini,” kata Menhub, dikutip melalui siaran pers, Kamis (30/5/2019).
Sebelumnya Menhub menyampaikan jalur selatan Jawa seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut, diprediksi akan lebih lengang daripada jalur yang lain.
BACA JUGA
Selain itu, dengan pemandangan yang indah dan banyak tempat pariwisata di jalur selatan bisa menjadi pilihan jalur yang menyenangkan bagi pemudik.
Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 31 Mei 2019. Karenanya untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2019
Jalur Bandung-Nagreg-Tasikmalaya adalah salah satu jalur yang terkena dampak pembatasan ini.
“Kami memang akan melakukan pelarangan kendaraan berat kecuali truk yang mengangkut sembako mulai tanggal 30/5 sampai 2/6/2019,” ujar Menhub.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Jelajah Jawa-Bali 2019
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Selasa 28 Okt 2025
- Petani Milenial Sleman Incar Pasar Program MBG
- DPRD Minta Proyek Gunungkidul Tak Molor Saat Hujan
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Selasa 28 Okt 2025
- Lapangan Mancasan Jogja Bakal Disulap Setara Stadion GBK
- Juventus Pecat Igor Tudor Usai Catatan Buruk di Serie A
- Jalur Trans Jogja ke Malioboro hingga Prambanan, Hari Ini
Advertisement
Advertisement




