Advertisement
Pemutarannya Dihentikan di Beberapa Tempat, Sexy Killers Ditonton 8 Juta Kali di Youtube

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sexy Killers, film dokumenter produksi Watchdoc yang disutradarai Dandhy Dwi Laksono mencatat jumlah penonton hingga lebih dari delapan juta sejak diunggah di Youtube pada Sabtu (13/4/2019) malam. Di sejumlah tempat, pemutaran film ini dihentikan.
Dalam laman Youtube Watchdoc Image, jumlah penonton film tersebut mencapai 8,244,341 penonton pada Senin (16/4/2019).
Advertisement
Karya tersebut menjadi bagian pamungkas dari rangkaian beberapa film dokumenter yang dibuat Watchdoc berdasarkan pengalaman sang sutradara Dandhy Laksono bersama Ucok Parta saat berkeliling Indonesia sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2015 silam dalam tajuk Ekspedisi Indonesia Biru.
“#SexyKillers adalah film terakhir rangkaian Ekspedisi Indonesia Biru (1 Jan - 31 Des 2015). Terima kasih untuk dukungan kawan-kawan sepanjang perjalanan. Yang memberi tumpangan tempat tidur dan makan :) Juga semua yang telah mengikuti film demi film selama 4 tahun terakhir,” tulis Dandhy dalam akun @Dandhy_Laksono, Selasa (16/4/2019).
Dalam film tersebut, Dandhy dan Watchdoc menceritakan apa yang dialami oleh masyarakat sipil yang tinggal dekat dengan proyek-proyek pembangkit listrik dan kawasan tambang batu bara.
Sexy Killers juga menampilkan bagan para tokoh atau pemilik saham perusahaan-perusahaan yang bermain di balik proyek-proyek pembangkit listrik. Mereka umumnya aktif menjadi bagian yang kini sedang berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019). Baik kubu calon presiden Joko Widodo, maupun capres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Kubu capres 01 nama yang disenggol antara lain dua putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep. Ada pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) Osman Sapta Odang dan Wakil Bendahara TKN Haji Isam.
Di kubu 02, nama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ikut bertengger. Keduanya dilaporkan meraup keuntungan dari proyek-proyek pembangkit listrik yang berdampak pada masyarakat sekitar.
Dalam film tersebut, Dandhy mengangkat sisi kesulitan sejumlah warga di Kalimantan Timur untuk mendapatkan air bersih setelah ekspansi pertambangan batu bara. Belum lagi dampak dari lubang bekas pertambangan yang berada di sekitar kawasan pemukiman warga dan sepanjang 2014-2018 telah merengut 115 nyawa.
Fakta lainnya yang diangkat dalam film dokumenter tersebut adalah proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Batang Jawa Tengah. Warga Batang yang sebagian besarnya adalah nelayan dan petani telah berjuang selama lima tahun untuk menentang proyek pembangunan PLTU Batang.
Film dokumenter tersebut kini menjadi polemik di tengah situasi politik nasional yang menghangat lantaran diunggah pada masa tenang kampanye. Bahkan, beberapa pemutaran yang digelar sempat dihentikan, seperti di Indramayu, Jawa Barat. Pemutaran film tersebut di Probolinggo, Jawa Timur, juga dibatalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
- Gerindra Terima Kasih Atas Dukungan PDIP Kepada Pemerintahan Prabowo
- TNI AU Benarkan Kecelakaan Pesawat Latih, Pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur
- Gunung Krasheninnikov Rusia Meletus Setelah 600 Tahun Tertidur
- Perlintasan di Lokasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok Kini Bisa Dilewati
Advertisement

Sekolah di Moyudan Sleman Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Hilang
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Pilot Dilaporkan Meninggal Dunia
- Gunung Semeru 4 Kali Meletus Hari Ini, Tinggi Letusan 900 Meter
- Kanada Tegaskan Kembali Larangan Ekspor Senjata ke Israel
- Kejagung Pastikan Kasus Korupsi Impor Gula di Kemendag Tetap Berlanjut
- TNI AU Benarkan Kecelakaan Pesawat Latih, Pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur
- Kronologi Jatuhnya Pesawat Quicksilver GT500, Marsma Fajar Adriyanto Gugur
- Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Ketua MPR: Masyarakat pasti Hatinya Merah Putih
Advertisement
Advertisement