Advertisement
Ajukan Permohonan SKCK di Polsek, Penyebar Video Porno ini Langsung Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI -- Seorang penyebar video porno ditangkap aparat kepolisian saat sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polsek Purwantoro, Wonogiri, Senin (4/3/2019). Pria bernama Arif Setiawan, 33, yang juga seorang residivis itu sebelumnya pernah dipidana dengan UU ITE, yakni menyebarkan video porno bersama kekasihnya di media sosial.
Arif mendatangi Mapolsek Purwantoro, Senin (4/3/2019) pagi sekitar pukul 9.00 WIB. Warga Dusun Joho, Desa Joho, Purwantoro, itu berniat mengurus SKCK. Tiba di Maporsek, ia mengikuti prosedur lazimnya mengurus SKCK.
Advertisement
Saat itulah, polisi menemukan nama yang bersangkutan pernah tersangkut kasus hukum penyebaran video porno dengan kekasihnya, NH. Kasus itu dilaporkan oleh NH. Atas kasus itu, Arif menjalani pidana lima bulan penjara.
“Setelah bebas, ia bertemu lagi sama kekasihnya itu. Lalu, mengulangi perbuatannya menyebarkan video porno dengan kekasihnya lagi. NH tak terima lalu mengadukan tindakan itu ke Polsek Puhpelem pada Juni 2018 lalu,” kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditya Mulya Ramdhani, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, saat dihubungi JIBI/Solopos, Selasa (5/3/2019).
Mengetahui status Arif sebagai teradu, aparat Polsek Purwantoro berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Wonogiri. Polres Wonogiri memerintahkan agar Arif diamankan terlebih dahulu.
Sementara itu, Arif yang menyadari proses pengurusan SKCK-nya berbelit-belit meminta izin kepada petugas untuk mengambil sesuatu di mobil. Namun, ia ternyata berusaha melarikan diri dengan mengendarai mobil Toyota Avanza W 1439 SC.
Arif kabur ke arah Slogohimo. “Polisi lalu mengejar pelaku. Pengejaran itu sempat diwarnai tembakan peringatan lantaran pelaku tidak mau menghentikan kendaraannya. Tak berselang lama, pelaku berhasil diamankan di Slogohimo” terang Aditya.
Aditya menjelaskan polisi sedang mengklarifikasi kasus yang bersangkutan dengan pengadu yang juga kekasih Arif, NH. Status Arif adalah teradu bukan terlapor. Untuk mengubah status menjadi terlapor perlu dibuatkan laporan polisi.
“Nanti tergantung pengadu apakah mau membuat laporan polisi atau tidak. Saat ini masih proses klarifikasi. Kami juga tidak menahan pelaku, tetapi pelaku dikenai wajib lapor,” terang Kasat Reskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement