Advertisement
Pengurus NU Purworejo Ajak Warga NU Pilih Paslon yang Ada Kiainya
Logo Nahdlatul Ulama (NU)
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO--Rais Suriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purworejo Kiai Haji Habib Hasan Agil Ba'abud mengajak warga NU menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti. Ia menilai sungguh keterlaluan jika nahdiyin tidak memilih kiainya sendiri dalam pemilu nanti.
"Pilih yang ada kiainya dan yang benar-benar kiai," kata Kiai Habib Hasan saat rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Purworejo, Sabtu (23/2/2019).
Advertisement
Ia menegaskan nahdiyin jangan sampai golput dalam pesta demokrasi April 2019 mendatang. "Warga NU jangan golput, nanti datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya," katanya di Purworejo.
Adapun calon yang harus dipilih warga NU, kata dia, calon pemimpin yang dekat dengan NU, yakni Calon Presiden RI Joko Widodo yang menggandeng K.H. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Oleh karena itu, lanjut dia, Jokowi-Ma'ruf harus menang mutlak dalam pemilu nanti.
Pada kesempatan itu, Hasan juga menegaskan bahwa peran penting kaum perempuan. "Perempuan adalah tiang agama. Kalau perempuannya baik, negara juga akan baik," katanya.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Perempuan NU Jawa Tengah Khizanaturrohmah menilai perhatian Jokowi terhadap NU selama ini luar biasa. Menurut dia, prestasi luar biasa dalam membangun Indonesia dibarengi dengan menggandeng kiai NU sebagai calon wakil presiden. "Sudah seharusnya nahdiyin memilih Jokowi-Ma'ruf dalam pemilu nanti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Warga Pati Kembali Demo Hari Ini, Tuntut Bupati Sudewo Mundur
Resmi, Mulai 2028 IKN Jadi Ibu Kota Politik RI
Krisis Air Akibat Perubahan Iklim Global Semakin Parah
Advertisement
Presiden Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Tuntas Tahun Ini
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
Transjakarta Tabrak Kendaraan dan Ruko, 6 Orang Luka-luka
Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
Advertisement
Korupsi Pencairan Kredit BPR Kudus, KPK Sita Rp12,8 Milia dan Tanah
Oknum Kemenang Minta Uang Secara Berjenjang di Kasus Korupsi Kuota Haji
Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
Algoth: Rangkap Jabatan Tak Perlu Dipersoalkan
Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement
Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement
Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement
Advertisement
