Advertisement
Polisi: Ledakan di Sekitar Lokasi Debat Capres Berasal dari Petasan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Polda Metro Jaya menyatakan suara ledakan keras di Parkir Timur Senayan di dekat lokasi nobar debat capres bukan berasal dari bom, melainkan petasan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Gatot Edy Pramono mengungkapkan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tim Penjinak Bom Polda Metro Jaya menyimpulkan suara dentuman keras tersebut bukan berasal dari bom tapi dari petasan.
Advertisement
"Jadi kami sudah melakukan olah TKP dan hasilnya itu bukan bom tetapi petasan, jenisnya sedang kami dalami," kata dia, Minggu (17/2/2019).
Menurut Gatot, Tim Penyidik Polda Metro Jaya juga akan menyita CCTV yang terpasang tidak jauh dari lokasi ledakan untuk mendalami siapa yang menaruh petasan tersebut.
"Kami sudah ambil rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk kepentingan penyidikan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Bacok Pengendara Motor di Jalan, Remaja di Bantul Dicokok Polisi
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penumpang Semua Moda Transportasi Meningkat di Oktober 2023, Ini Penyebabnya
- Dituding Pernah Coba Hentikan Kasus Setnov soal E-KTP, Istana Keprisedenan Membantah!
- Penyidik Didorong Berani Menahan Firli Bahuri
- PA 212 Gelar Aksi di Monas Besok, Estimasi Diikuti 3 Juta Orang
- Kirim Kapal Bantu Rumah Sakit ke Gaza, Prabowo Dekati Menhan Mesir
- Setelah Diperiksa 10 Jam, Firli Bahuri Temui Wartawan
- Firli Bahuri Tidak Ditahan, Penyidik Gabungan: Belum Diperlukan
Advertisement
Advertisement