Advertisement

Duh, Banyak Calhaj Indonesia yang Alami Dehidrasi

Newswire
Kamis, 26 Juli 2018 - 19:50 WIB
Anton Wahyu Prihartono
Duh, Banyak Calhaj Indonesia yang Alami Dehidrasi Salah satu prosesi ibadah haji. - dok

Advertisement

Harianjogja.com, MEKKAH-Sejumlah jemaah calon haji (calhaj) asal Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci dalam beberapa hari terakhir mengalami dehidrasi dan kelelahan.

Koordinator Tim Gerak Cepat (TGC) Haji, Jerry N Pattimura mengatakan para jemaah banyak yang mengalami kekurangan cairan dan kelelahan. "Hingga Rabu [25/7] siang, TGC telah melakukan deteksi dini untuk 79 kasus, terbanyak adalah dehidrasi dan kelelahan," kata Jerry dikutip Media Center Haji di Mekkah, Kamis (26/7).

Advertisement

Selain itu, dia mengatakan TGC telah melakukan tindakan darurat sebanyak 82 kasus. Penanganan kasus itu bervariasi seperti dehidrasi sedang-berat, heat stroke, penurunan kesadaran, serangan jantung dan stroke akut. TGC, kata dia, juga sering menemukan kasus seperti gangguan pencernaan mual muntah, nyeri ulu hati hebat, gangguan pernapasan sesak nafas ataupun masalah jantung. "Kami juga seringkali menemukan kasus luka bakar pada kaki akibat tidak menggunakan alas kaki," kata dia.

TGC, kata dia, telah merujuk empat pasien ke RS Arab Saudi dengan kasus heat stroke, patah tulang akibat jatuh dan infeksi. Dia mengatakan TGC bekerja selama 24 jam untuk jamaah Indonesia terutama untuk persoalan-persoalan darurat dan permasalahan kesehatan yang membutuhkan rujukan secara cepat.

Di sisi lain, Konsultan Pembimbing Ibadah Haji Ahmad Kartono meminta calon jamaah haji yang sakit berat untuk tidak memaksakan diri melakukan salat wajib 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi (Arbain). "Yang sakit tidak perlu memaksakan Salat Arbain karena fisik kita harus disiapkan menjalankan rukun haji di Arafah. Tapi yang sehat manfaatkan mumpung ada di Madinah," kata Kartono dikutip Media Center Haji 2018 di Mekkah.

Salat Arbain itu sendiri bukan menjadi rukun dan wajib haji. Akan tetapi, sesuai alur perjalanan haji jemaah Indonesia berkesempatan untuk berada di Madinah guna melakukan shalat itu di Masjid Nabawi. Pemerintah Indonesia memberi kesempatan jamaah untuk melakukan ibadah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkot Jogja Bakal Tambah Kapasitas TPS 3R

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement