Advertisement
1 Mei, Buruh Siap Deklarasikan Calon Presiden
Para pekerja seusai beraktivitas, di Jakarta, Senin (9/10/2017). - JIBI/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana mengusung misi deklarasi dukungan terhadap tokoh yang akan mereka calonkan dalam Pilpres 2019 di aksi Hari Buruh pada 1 Mei 2018.
Presiden Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan acara deklarasi akan dibarengi dengan kontrak politik sang calon presiden (capres) dengan kaum buruh.
Advertisement
Salah satu tuntutan KSPI adalah menjamin minimal satu tokoh buruh masuk kabinet, terutama memimpin pos Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kami akan kumpulkan 100.000 buruh. Tempatnya kalau tidak di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau di Istora,” tuturnya dalam acara diskusi Penguatan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilu di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
BACA JUGA
Pada Pemilihan Umum Presiden 2014, KSPI menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa. Untuk kontestasi tahun depan, KPSI perlu menggelar musyawarah anggota apakah menjagokan kembali Prabowo atau capres lain.
Said mengatakan saat ini terdapat sekitar 47 juta buruh di Indonesia yang belum sejahtera. Menurutnya, mereka tidak boleh apolitis mengingat kebijakan terkait kaum buruh ditentukan lewat keputusan politik.
“Harus berpartisipasi aktif, jangan sampai golput. Kami akan coba sosialisasi agar tak golput,” ujarnya. Said menjelaskan kolega-kolega buruh di negara lain juga mengarahkan dukungan kepada calon tertentu.
Namun, arah dukungan tidak serta-merta menghilangkan independensi kelompok buruh dengan partai politik. “Kami independen, bukan organisasi sayap parpol manapun. Tapi independen bukan berarti netral,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Israel Kembali Bombardir Gaza Setelah Perjanjian Gencatan Senjata
Peternak Ayam Kembali Merana, Ini Penyebabnya
Advertisement
Pemerintah Bakal Tambah 100 Ribu Lowongan Program Magang Bergaji
Berbuat Curang Jadi Penyebab 26 Pegawai Ditjen Pajak Dipecat
Polisi: Penahanan Figha Lesmana Ditangguhkan karena Kemanusiaan
Kasus Korupsi SPBU, KPK Periksa Direksi Pertamina Lubricants
Kasus Sritex, Kejagung Sita 6 Bidang Tanah Milik Iwan Setiawan Lukminto
Advertisement
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Pangkas Belanja Tak Efisien
Kejagung Sebut Nadiem Sudah Kembali ke Rutan Usai Dirawat di RS
Mentan, Wamentan, Menteri Kelautan Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana
Gunung Marapi Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
Mengenal Shutdown AS di Era Trump dan Belum Ada Kejelasan Kapan Berakhir
Advertisement
BPKH Catat Dana Kelolaan Rp171,64 Triliun, Fokus Investasi Haji dan Ekspansi
Berita Pilihan
Advertisement
Terserang Stroke, Pemkab Sleman Pulangkan PMI Asal Tempel di Taiwan
Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- BPKP Dorong Pemulihan Kerugian Negara dari Penanganan Korupsi Tambang
- Ini Kelebihan Sekolah Garuda Dibandingkan Model Lain
- Kampung Haji untuk Jemaah Indonesia Dibangun Seluas 80 Hektare
- Kawal Program MBG, Gerindra Menyapa Sambangi SPPG di DIY
- Sultan Sebut Wujudkan Ketahanan Pangan Perlu Dukungan Banyak Pihak
- Menlu RI Respons Positif Usulan Trump untuk Perdamaian Gaza
- Starting XI Indonesia vs Saudi Arabia, Romeny dan Ridho Cadangan
Advertisement
Advertisement
