Advertisement
Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Tugu Jogja Bakal Ditempuh Hanya 1,5 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Waktu tempuh antara bandara Solo dan Jogja akan semakin cepat dengan adanya rencana pengoperasian kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Kereta api (KA) Bandara Adi Soemarmo diproyeksikan menjadi moda transportasi massal cepat yang menghubungkan bandara tersebut dengan Bandara Adi Soetjipto, DI Yogyakarta. Hal ini akan menambah variasi transportasi massal yang selama ini didominasi KA Prameks dan bus Solo-Jogja.
Advertisement
Project Director Daop VI/Yogyakarta, Yurish Wibawa, mengatakan PT KAI akan memakai KRDE yang saat ini masih dipesan di PT INKA. Kereta tersebut berkapasitas 200 tempat duduk. Namun, untuk kondisi normal, kereta mampu menampung 393 penumpang (sebagian berdiri). Saat paling sibuk, kereta mampu mengangkut maksimum 492 penumpang, dan saat crush load bisa 589 penumpang.
KA bandara akan menghubungkan stasiun kereta di Bandara Adi Soemarmo Solo-Solo Balapan-Stasiun Maguwo-Stasiun Tugu, dengan total jarak 72,7 km. Rencana waktu tempuh hanya 1,5 jam.
“Untuk jadwal perjalanan masih menunggu kajian, nanti mengikuti kebutuhan masyarakat. Sementara kami siapkan dulu dua train set.”
Sementara itu, proyek pembangunan stasiun kereta di Bandara Adi Soemarmo Solo kini sudah mencapai progres lebih dari 46%. Berdasarkan pantauan Solopos.com<.i> akhir pekan lalu, pekerja mulai membangun konstruksi untuk lantai 2. Stasiun itu dibangun dua lantai, lantai 1 untuk kedatangan kereta api, sedangkan lantai 2 untuk ruang tunggu dan ruang koneksi dengan terminal bandara yang sedang dibangun.
“Jadi, kalau penumpang kereta yang mau naik pesawat lewat bandara bisa langsung naik ke lantai dua menuju ruang check in di terminal baru. Begitu sebaliknya, penumpang pesawat yang datang melalui terminal dan berencana mau ke Jogja atau Solo bisa naik kereta tinggal turun ke bawah ke stasiun,” papar General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman.
Proyek KA bandara, kata Usman, bukan menjadi daya tarik bagi maskapai untuk buka rute penerbangan ke Solo, melainkan menjadi solusi atas over kapasitas di Bandara Adisucipto Jogja. Maskapai yang sampai saat ini tidak kebagian slot penerbangan di Jogja akan diarahkan pindah ke Adi Soemarmo Solo.
Pengguna jasa tak perlu merasa khawatir dengan jarak karena kereta bandara telah menghubungkan Solo dengan Jogja menjadi lebih dekat.
“Sampai saat ini sudah ada 40 flight yang antre untuk masuk Bandara Solo, sebagian adalah penerbangan yang tidak dapat slot di Jogja, sebagian buka baru. Untuk jumlah penerbangan eksisting saat ini ada 66 flight per hari,” imbuh Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Sudah Menyebar ke Tulang
- Tiga Remaja yang Tenggelam di Danau Toba Ditemukan Meninggal Dunia
- Sore Ini, Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar
- Temuan Grup Kekerasan Seksual Inses di Facebook, Komnas Perempuan Minta Polisi Usut Tuntas
- Kasus TBC di Jakarta Dilaporkan Melonjak, Gubernur Pramono Anung Tolak Komentar Berlebihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- 36 Warga Palestina Meninggal Akibat Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza
- Penjelasan Jubir Istana Terkait TNI Jaga Kejaksaan
- Diterjang Tornado, 21 Orang di Missouri dan Kentucky Meninggal
- Gempa Lombok Terasa Sampai Bali
- Menhut Raja Juli Ungkap Alasan Pembatasan Jumlah Pendaki Gunung Rinjani
- Polisi Ungkap Peran Pengurus Kadin Cilegon Saat Memalak dan Meminta Proyek Rp5 Triliun
- Kecelakaan Jalan Tol Jagorawi, 2 Orang Terluka
Advertisement