Advertisement
KISAH UNIK : Swafoto Gaya Baru ini Bikin Ponsel Cepat Rusak, Kok?
Advertisement
Kisah unik mengenai tren selfie terbaru yang terbilang aneh.
Harianjogja.com, INGGRIS -- Tren swafoto terus berganti, mengikuti perkembangan kegemaran masyarakat. Terbaru, selfie sembari menepukan kedua tangan di udara adalah gaya yang kini banyak ditiru anak muda.
Advertisement
Dikutip dari Mirror, Selasa (11/10/2016), pencetus selfie gaya baru ini adalah seorang mahasiswa Fakultas Mesin di Universitas Carolina Utara, Seth Schneider. Dia pertama kali mengunggah swafoto di media sosial twitter, pada Minggu (9/10/2016). Pria ini menulis
Hari ini adalah hari yang paling membuatku bangga. Saya berhasil mengambil foto saya sambil menepuk kedua tangan saya sendiri.
Begitu foto ini diunggah, kini banyak orang yang meniru pencapaian tersebut. Mereka berfoto menggunakan ponsel pintarnya.
Seth mengungkapkan swafoto ini dilakukannya untuk mengurangi tekanan paska-badai matthew yang melanda lingkungannya.
Dia juga menyatakan selfi ini tidak menggunakan alat bantu atau aplikasi apapun, termasuk timer kamera.
"Tak menyenangkan [menggunakan alat bantu]. Kamu cukup menekan tombol dan selfi secepatnya," papar dia.
Tampaknya Seth melakukan aksi ini berulang kali sehingga dapat berhasil. Dengan kata lain, ada kemungkinan ponsel pintarnya jatuh beberapa kali. Kalau sudah seperti ini, ada kemungkinan handphone tersebut mengalami kerusakan karena jatuh dari ketinggian.
Bagaimana? Mau menjajal?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ronaldo Bebas Skors, Siap Perkuat Portugal di Piala Dunia
- Google Siapkan Aluminium OS, Sistem Laptop Baru Berbasis Android
- Harga Emas Antam Turun Tipis ke Rp2,378 Juta per Gram
- Kasus Korupsi Plasa Klaten Segera Disidangkan di Semarang
- OpenAI Siapkan Perangkat AI Baru yang Bisa Gantikan Smartphone
- EGIS, Platform Data Geospasial Atasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Strategi Taiwan Hadapi China: Tambah Anggaran Rp666 Triliun
Advertisement
Advertisement





