PILPRES 2014 : Relawan Seniman Jokowi-JK Sumbang Dana Kampanye

Redaksi Solopos

Jum'at, 04 Juli 2014 - 16:20 WIB

Mediani Dyah Natalia

PILPRES 2014 : Relawan Seniman Jokowi-JK Sumbang Dana Kampanye

Harianjogja.com, KULONPROGO- Relawan seniman Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyumbangkan dana kampanye Rp1,66 juta ke rekening Jokowi. Sumbangan tersebut untuk iklan kampange Jokowi-JK yang ditransfer melalui BRI Cabang Wates pada Jumat (4/7/2014).

"Uang untuk membantu Jokowi-JK itu hasil seniman saat melakukan ngamen di 32 pasar tradisional yang berada di 12 kecamatan selama 16 hari," kata Koordinator Saksi Sekber Jokowi-JK Kabupaten Kulon Progo Sukaryono di Kulon Progo, Jumat (4/7/104).

Ia mengatakan Jokowi itu capres yang paling miskin, partai pengusung sangat sedikit, dan tidak didukung penguasa.

"Meski bantuan ini sedikit, setidaknya bisa membantu untuk memasang iklan. Relawan seniman, saat ngamen juga menyebarkan stiker dan sosialisasi kepada pedagang dan konsumen supaya mencoblos Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli," kata dia.

Selain relawan seniman, pihaknya memiliki saksi di 987 tempat pemungutan suara (TPS) yang bergerak dari pintu ke pintu. Mereka bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Berdasarkan informasi dari saksi di 987 TPS, sedikitnya 57 persen masyarakat di Kulon Progo mendukung Jokowi-JK. Kami akan terus bergerak untuk memenangkan Jokowi-JK," katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Toni Hari Prasetyo mengatakan relawan Jokowi-JK tidak memiliki uang untuk memberikan uang atau sembako kepada masyarakat, tapi relawan Jokowi-JK memiliki semangat berjuang.

Toni mengatakan uang sumbangan itu, bentuk kecintaan pedagang di Kulon Progo untuk mendukung pejuangan Jokowi-JK. Saat relawan seniman mengamen di pasar tradisional, terjadi dinamika politik antara pedang satu dengan pedagang lain.

"Ini demokrasi yang indah, tapi ini bukan perang badar. Artinya masyarakat memahami proses demokrasi, meski berbeda tapi saling menghargai," kata Toni.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News