Advertisement
PPDB 2014 : Prosedur PPDB RTO Sleman Mirip Sistem Manual

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Masyarakat Sleman diharap tidak cemas dan bingung dengan diterapkannya sistem Real Time Online (RTO) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014-2015. Secara umum, tak ada perbedaan mencolok pada alur pendaftaran, kecuali pemantauan nilai yang bisa dilihat secara online selama 24 jam penuh.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono, mengatakan selain mempermudah kinerja panitia PPDB, RTO juga memberi keleluasaan akses pengecekan nilai dan peringkat bagi pendaftar.
Advertisement
“Tidak susah, kok. Calon peserta didik bisa datang ke salah satu sekolah tujuan untuk melakukan pendaftaran,” kata Arif kepada Harianjogja.com, Minggu (29/6/2014).
Persyaratan terkait berkas yang harus dikumpulkan bersama formulir pendaftaran tidak berbeda jauh dengan sistem manual. Adapun syarat tersebut seperti SKHUN, fotokopi ijazah, fotokopi kartu keluarga. Bagi pendaftar dari keluarga miskin, diharapkan dapat melampirkan salinan kartu keluarga miskin.
Setelah mengumpulkan berkas dan mendapat surat bukti pendaftaran, pendaftar tidak bisa seenaknya mencabut berkas dan melakukan pendaftaran di sekolah lain. Pencabutan hanya dapat dilakukan sekali. Sekolah yang kemudian menjadi pilihan ialah yang tidak terdaftar di RTO.
Pada tahun pertama pelaksanaan PPDB dengan sistem RTO di Sleman, belum semua sekolah negeri siap menerapkannya. Dari 54 SMP negeri di Sleman, baru 26 sekolah bisa menggunakan RTO. Pada jenjang di atasnya, RTO baru akan diterapkan oleh seluruh SMA negeri yang berjumlah 17 sekolah.
“Tahun depan ditargetkan bisa diterapkan oleh SMK juga,” harap Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Antisipasi Lonjakan Pemohon Uji KIR, Dishub Bantul Usulkan Perluasan Gedung Pelayanan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
- Biden Peringatkan Netanyahu untuk Melindungi Warga Sipil Gaza
- Gibran: Pencegahan Stunting Harus Diikuti oleh Pembenahan Lingkungan
- Menteri ATR/BPN Ungkap Investasi di Indonesia Masih Terkendala Perizinan Lahan
- TNI Terjunkan 22.893 Personel Amankan Libur Nataru 2023
- Dewas KPK Tentukan Nasib Firli Bahuri Hari Ini
- Jalan Tol dan Jalan Nasional Siap Sambut Libur Natal - Tahun Baru, Termasuk Tol Jogja Solo
Advertisement
Advertisement