Advertisement
Diyakini Kuat sebagai Cawapres Prabowo, Harta Kekayaaan Sandiaga Uno Bikin Melongo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sandiaga Uno diyakini kuat bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Wakil Gubernur DKI Jakarta punya harta yang melimpah.
Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tiba-tiba menjadi perbincangan khalayak luas. Hal ini terjadi setelah terdengar kabar bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Advertisement
Rencananya, Gerindra bakal mendeklarasikan Prabowo dan Sandi di Kertanegara, Kebayoran Lama, Kamis malam (9/8/2018). Jika melaju bersama di kontestasi Pilpres 2019, maka keduanya harus menyiapkan dana yang tak sedikit untuk biaya kampanye.
Soal keuangan, Sandiaga Uno sudah lama masuk dalam jajaran orang terkaya se-Indonesia. Berdasarkan laporan Globe Asia 2018, mantan Bos Saratoga Investama tersebut menduduki peringat 85 dengan total kekayaan sebesar US$300 juta atau setara Rp4,3 triliun.
Jumlah tersebut turun Rp2,8 triliun dibandingkan tahun 2017 yakni US$ 500 juta atau Rp7,2 triliun.
Jika mengacu pada Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Pemerintah (LHKPN), Sandi terakhir melaporkan daftar harta kekayaan sesaat sebelum bertarung dalam kontestasi Pilkada DKI yakni pada 29 September 2016.
Dalam dokumen yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laman acch.kpk.go.id, total kekayaan yang dilaporkan Sandiaga Uno mencapai Rp3,8 triliun dan US$10.347.
Harta tersebut terdiri dari harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp113 miliar, alat transportasi Rp375 juta, surat berharga Rp3,7 triliun, giro dan setara kas Rp12,8 miliar dan US$30.247, serta piutang Rp12,8 miliar dan US$2.465.
Sandiaga mendirikan Saratoga Investama Sedaya, sebuah perusahaan ekuitas swasta, bersama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Saratoga Investama Sedaya memfokuskan investasi pada sumber daya alam dan infrastruktur di Indonesia dan Asia Tenggara.
Sandi juga mendirikan sebuah perusahaan investasi, PT Recapital Advisors pada tahun 1997 bersama Rosan Roeslani yang saat ini menjabat Ketua Kadin Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Megawati Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Artinya
- Iran Serang Israel, Amerika Serikat Bakal Pangkas Kuota Ekspor Minyak
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Marak Pengguna Mobil Dinas TNI Arogan di Jalan, Puspom: Jangan Langsung Percaya, Laporkan!
- Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
Advertisement
Advertisement