Ada 3 Kasus Lumpuh Kayu, Kemenkes Bagikan 4 Cara Mencegah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Kesehatan memberikan empat cara mencegah kayu akut atau Acute Faccid Paralysis/AFP. Hingga saat ini, penyakit yang disebabkan virus polio tipe dua ini mengakibatkan tiga anak alami AFP.
"Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu empat kali polio tetes dan dua kali polio suntik sebelum usia satu tahun," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Advertisement
Kedua, kata Maxi, memastikan seluruh anak usia nol sampai tujuh tahun di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta Kabupaten Sleman, Provinsi DIY, memperoleh dua dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 15 Januari 2024.
Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
"Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak," ujarnya.
Maxi meminta kepada seluruh masyarakat agar berperan aktif dalam menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio.
Baca Juga
Belajar dari KLB Pidie, Ini yang Dilakukan Dinkes Jogja untuk Tekan Kasus Polio
Ada 3 Anak Kena Polio di Aceh, Dinkes Bantul Segera Kumpulkan Puskesmas
Kekosongan Vaksin Polio di Sleman Berkepanjangan, Masyarakat Harus Merogoh Kantong
Kemenkes mencatat ketiga kasus lumpuh layu akut ditemukan pada 20 dan 22 Desember 2023, serta 4 Januari 2024 di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kasus tersebut terjadi pada NH (6) seorang anak perempuan dengan riwayat imunisasi polio tetes (OPV) dua kali, MAF (1 tahun 11 bulan) laki-laki dengan riwayat imunisasi lengkap namun malnutrisi, serta MAM (3 tahun 1 bulan) laki-laki dengan riwayat imunisasi polio tetes empat kali dan suntik (IPV) satu kali.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Advertisement