Advertisement
Kemenparekraf Salurkan Bantuan Pengembangan bagi 18 Desa Wisata di 11 Provinsi
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG–Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan ke 18 Desa Wisata dari 11 Provinsi di Indonesia. Bantuan itu diberikan sebagai dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (DPUP).
Pemberian bantuan bagi lima desa wisata di Jawa Barat merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk menjadikan desa wisata lebih tangguh ke depan dengan daya tarik wisata yang lebih beragam dan kemampuan membangun produk ekonomi kreatif unggulan.
Advertisement
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya melalui video, berharap bahwa program DPUP ini akan menjadi dorongan bagi pengelola desa wisata untuk lebih mengembangkan potensi daya tarik wisata yang ada dan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis Parekraf yang melibatkan masyarakat.
BACA JUGA: Ratusan Peserta Ramaikan Visiting Jogja Tourism Walk 2023 di Purwosari Kulonprogo
"Saya mendorong agar bantuan, baik dalam bentuk dana maupun pendampingan literasi keuangan, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, dan peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga melalui siaran persnya, Kamis (21/9/2023).
Hadir juga Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani menyampaikan bahwa 18 Desa Wisata yang telah menjadi 50 Desa Wisata penerima bantuan DPUP tahun 2023 merupakan pemenang dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dan tahun 2023. “Melalui Bantuan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan Desa Wisata serta dapat berkontribusi dengan meningkatnya jumlah wisatawan,” ungkap Rizki.
Adapun Desa Wisata penerima DPUP di antaranya Desa Wisata Nusa (Provinsi Aceh), Desa Wisata Koto Mesjid (Provinsi Riau), Desa Wisata Tebat Lereh Meringang, Desa Wisata Ekowisata Burai (Provinsi Sumatera Selatan), Desa Wisata Belitar Seberang (Provinsi Bengkulu), Desa Wisata Rigis Jaya (Provinsi Lampung), Desa Wisata Tipang, Desa Wisata Buluh Duri (Provinsi Sumatera Utara). Masing-masing mendapatkan bantuan dukungan berupa uang rata-rata Rp 120 juta.
Rizki berharap bantuan dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia. “Selain itu juga peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi sehigga kunjungan wisatawan lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Rizki.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar Provinsi Jawa Barat berharap dengan adanya literasi keuangan dari Kemenparekraf ini bisa mendukung desa wisata yang ada agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi. “Program bantuan dana untuk mendukung Parekraf dan peningkatan literasi keuangan bagi desa wisata dari Kemenparekraf ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pariwisata dan membantu mereka merumuskan Rencana Aksi untuk pengembangan desa wisatanya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
Advertisement
Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan 426 Tangki untuk Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Tremor Terus Terjadi di Gunung Ile Lewotolok
- Pesawat Jatuh di BSD: KNKT Lakukan Analisa Percakapan Pilot dengan Petugas ATC
- IOF Kembangkan Sport Tourisme Berbasis Komunitas di DIY
- Helikopter Ditumpangi Presiden Iran Jatuh, Rusia Kirim Pesawat Canggih Bantu Pencarian
- KPK Sita Rumah Direktur Alsintan, Diduga Terkait Korupsi SYL di Kementan
- Dihadiri Elon Musk, Jokowi Buka KTT World Water Forum di Bali Senin Pagi
- Pernyataan Sejumlah Negara Terkait Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
Advertisement
Advertisement