Advertisement

Kemenparekraf Salurkan Bantuan Pengembangan bagi 18 Desa Wisata di 11 Provinsi

Abdul Hamied Razak
Kamis, 21 September 2023 - 07:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Kemenparekraf Salurkan Bantuan Pengembangan bagi 18 Desa Wisata di 11 Provinsi Kemenparekraf memberikan bantuan ke 18 Desa Wisata dari 11 Provinsi di Indonesia di Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/9/2023). Bantuan itu diberikan sebagai dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (DPUP). Ist - Kemenparekraf

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG–Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan ke 18 Desa Wisata dari 11  Provinsi di Indonesia. Bantuan itu diberikan sebagai dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (DPUP).

Pemberian bantuan bagi lima desa wisata di Jawa Barat merupakan bentuk keberpihakan pemerintah untuk menjadikan desa wisata lebih tangguh ke depan dengan daya tarik wisata yang lebih beragam dan kemampuan membangun produk ekonomi kreatif unggulan.

Advertisement

Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya melalui video, berharap bahwa program DPUP ini akan menjadi dorongan bagi pengelola desa wisata untuk lebih mengembangkan potensi daya tarik wisata yang ada dan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis Parekraf yang melibatkan masyarakat.

BACA JUGA: Ratusan Peserta Ramaikan Visiting Jogja Tourism Walk 2023 di Purwosari Kulonprogo

"Saya mendorong agar bantuan, baik dalam bentuk dana maupun pendampingan literasi keuangan, difokuskan pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, dan peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga melalui siaran persnya, Kamis (21/9/2023).

Hadir juga Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani menyampaikan bahwa 18 Desa Wisata yang telah menjadi 50 Desa Wisata penerima bantuan DPUP tahun 2023 merupakan pemenang dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 dan tahun 2023. “Melalui Bantuan ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan untuk pengembangan Desa Wisata serta dapat berkontribusi dengan meningkatnya jumlah wisatawan,” ungkap Rizki.

Adapun Desa Wisata penerima DPUP di antaranya Desa Wisata Nusa (Provinsi Aceh), Desa Wisata Koto Mesjid (Provinsi Riau), Desa Wisata Tebat Lereh Meringang, Desa Wisata Ekowisata Burai (Provinsi Sumatera Selatan), Desa Wisata Belitar Seberang (Provinsi Bengkulu), Desa Wisata Rigis Jaya (Provinsi Lampung), Desa Wisata Tipang,  Desa Wisata Buluh Duri (Provinsi Sumatera Utara). Masing-masing mendapatkan bantuan dukungan berupa uang rata-rata Rp 120 juta.

Rizki berharap bantuan dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya adalah pengembangan sumber daya manusia. “Selain itu juga peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi sehigga kunjungan wisatawan lebih berkualitas dan berkelanjutan,” ungkap Rizki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Benny Bachtiar Provinsi Jawa Barat berharap dengan adanya literasi keuangan dari Kemenparekraf ini bisa mendukung desa wisata yang ada agar dapat berkembang menjadi lebih baik lagi. “Program bantuan dana untuk mendukung Parekraf dan peningkatan literasi keuangan bagi desa wisata dari Kemenparekraf ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang pariwisata dan membantu mereka merumuskan Rencana Aksi untuk pengembangan desa wisatanya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan 426 Tangki untuk Dropping Air Bersih

Bantul
| Selasa, 21 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement