Advertisement
Rizal Ramli Puji Megawati yang Tak Mau Presiden 3 Periode
Rabu, 11 Januari 2023 - 11:27 WIB
Sunartono
Ekonom Senior Rizal Ramli saat blusukan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat 1 April 2022 untuk memantau langsung perkembangan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Iduliftri 2022 - Bisnis/Rahmad Fauzan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menyoroti pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal masa jabatan presiden RI.
Rizal mengatakan, Megawati tegas mengatakan bahwa masa jabatan presiden dibatasi hanya selama dua periode menunjukkan sikap teguh pendirian Megawati terhadap Undang-undang Dasar Tahun 1945 (UUD 1945).
Rizal menilai bahwa pernyataan yang dikemukakan Megawati tersebut seharusnya membuat ketir tim yang dia sebut sebagai Dewan Makar Konstitusi. Menurutnya, hal ini membuat Dewan Makar Konstitusi, mereka yang berencana mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabata presiden itu, harus bersiap untuk merancang rencana lainnya.
"Mbak Mega tidak goyang dan wise. Dewan Makar Konstitusi yang merancang perpanjangan 3 atau 5 tahun harus mencari cara lain," tulis Rizal di akun Twitternya @RamliRizal dikutip Rabu (11/1/2023).
Sebelumnya, pada perayaan HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1/2023), Megawati sempat menyinggung soal wacana tiga periode keprisedanan yang masih santar terdengar. Megawati lantas tegas menyebut bahwa masa kepresidenan hanya berlangsung selama 2 periode saja.
Pernyataannya tersebut kemudian mendapat tepukan meriah dari seluruh peserta HUT, tak terkecuali Preaiden Joko Widodo (Jokowi).
"Apa mau kita seperti uji coba [masa jabatan Presiden] terus menerus tidak habis-habisnya, kalau sudah dua kali. Ya, maaf, ya dua kali [periode kepemimpinan],” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
News | 10 hours ago
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Penumpang Dialihkan Naik Bus
News | 10 hours ago
Ratu Sirikit Wafat, Thailand Umumkan Berkabung Nasional Selama 1 Tahun
News | 10 hours ago
Ditegur Merokok di Kamar, Pria Jaksel Pukul Kakak Ipar Hingga Tewas
News | 11 hours ago
Advertisement
Tim Gabungan Dikerahkan Tangani Banjir Semarang-Demak
News | 12 hours ago
Prabowo Hadiri KTT ASEAN dan Siapkan Agenda APEC di Korsel
News | 12 hours ago
Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
News | 13 hours ago
Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
News | 13 hours ago
Kemenhaj Beri Penjelasan Terkait Regulasi Umrah Mandiri
News | 13 hours ago
Advertisement
Presiden Prabowo Jelaskan Tujuan Pembentukan Ditjen Pesantren
News | 13 hours ago
Deklarasi Thailand-Kamboja Tegaskan Normalisasi Pascakonflik
News | 14 hours ago
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Rel Masih Diperbaiki
News | 14 hours ago
BMKG Sebut Gempa Aceh Magnitugo 5,0 Akibat Sesar Besar Sumatera
News | 14 hours ago
Danantara Sebut Leih dari 204 Investor Minati Proyek Waste To Energy R
News | 15 hours ago
Advertisement
Pemerintah Berencana Membentuk Koperasi Ojol, Ini Tujuannya
News | 15 hours ago
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Jelajah Ruang Menoreh 2025 Kolaborasi Sport Tourism dan UMKM
Kulonprogo
| Minggu, 26 Oktober 2025, 08:27 WIB
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Korsleting Listrik Picu Kebakaran Kios di Pasar Seni Gabusan Bantul
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Pembangunan Pos Damkar Prambanan Dimulai, Lokasi Pindah ke Bokoharjo
- Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- 11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
- Pelaku Kekerasan Seksual Berusia Anak Bisa Dijerat UU TPKS
Advertisement
Advertisement
Jaringan JIBI
© 2025 Harianjogja Digital Media. All rights reserved