Advertisement
Penyebab Harga Gas Eropa Anjlok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Harga gas alam Eropa merosot sebanyak 9 persen dengan impor LNG melonjak dan output nuklir Prancis stabil, bahkan ketika kawasan itu berjuang melawan cuaca musim dingin. Bahkan, pengiriman bahan bakar ke Eropa barat laut juga mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/12/2022), cuaca Arktik adalah ujian nyata pertama ketahanan Eropa memasuki musim ini karena menghadapi krisis energi bersejarah, dengan Rusia membatasi pasokan gas ke wilayah tersebut.
Advertisement
Harga gas cenderung lebih tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Namun, sejauh ini belum ada dorongan liar, bahkan dengan pinggiran utara benua dalam pembekuan yang dalam dan salju yang menyelimuti London.
Impor LNG melonjak karena kawasan ini berusaha untuk menggantikan bahan bakar yang biasanya diperoleh dari Rusia. Terminal LNG terapung pertama Jerman akan tiba di pelabuhan Wilhelmshaven minggu ini, dengan aliran gas mulai 22 Desember.
Menurut data dari Infrastruktur Gas Eropa fasilitas penyimpanan Eropa sekitar 88 persen penuh, lebih tinggi dari biasanya sepanjang tahun ini, dan di Jerman ekonomi terbesar di kawasan ini levelnya 94 persen.
Analis Deutsche Bank mengatakan Jerman kemungkinan besar tidak akan menghadapi penjatahan gas tahun ini atau berikutnya, bahkan di tengah pasokan Rusia yang lebih rendah.
Dalam sebuah catatan pada hari Senin, kontrak diperkirakan rata-rata sedikit di atas €100 per megawatt-jam pada tahun 2023, "dengan musim dingin cuaca dan dampak China membuka kembali sumber utama ketidakpastian," lanjutnya.
Kontrak berjangka bulan depan Belanda dengan patokan Eropa turun 4 persen menjadi €133,55 per megawatt-jam pada pukul 11:03 di Amsterdam.
BACA JUGA: Viral Parkir Nuthuk: Panitia Pasar Malam Dekat Malioboro Bantah Kekurangan Lahan Parkir
Sebelumnya kontrak turun ke level terendah sejak 2 Desember. Setara Inggris turun 3,2 persen, bahkan saat permintaan gas melonjak, aliran masuk bahan bakar dari daratan Eropa dimulai minggu lalu melalui salah satu dari dua pipa interkoneksi, menambah pasokan LNG.
Faktor-faktor lain membantu menghilangkan tekanan pasar gas Eropa, termasuk peningkatan aliran pipa ke Italia dari Aljazair. Pembangkit tenaga angin di Jerman dan Inggris siap untuk naik mulai minggu depan setelah periode output rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement