Advertisement
Partai Demokrat Tidak Patok Capres-Cawapres sebagai Syarat Koalisi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO - Galih Pradipta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya tak pernah mematok pasangan calon presiden (capres) ataupun wakil presiden (cawapres) untuk membentuk koalisi.
Herzaky sadar banyak beredar kabar bahwa Demokrat mematok ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Meski begitu, dia menegaskan Demokrat tetap terbuka dengan opsi pasangan capres-cawapres lain.
Advertisement
“Tidak ada yang namanya Demokrat harus A atau B. Kita bicara kriteria, ayo duduk bareng kita tes mana yang terbaik. Apakah Mas AHY-Anies, Anies-AHY, atau opsi lain, yaudah ayuk. Kita buka saja. Kalau kami terbuka dengan semua opsi,” ungkap Herzaky kepada awak media di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Dia menjelaskan, Demokrat ingin agar capres dan cawapres yang diusung pada 2024 nantinya harus membawa semangat perubahan dan perbaikan. Oleh sebab itu, Demokrat tak ingin mengusung tokoh yang dekat dengan kekuasaan saat ini.
Selain itu, basis pendukung antara capres dan cawapres harus berbeda serta saling melengkapi. Menurut Herzaky, Demokrat ingin mengusung capres-cawapres berdasarkan kriteria dan keinginan masyarakat.
“Pada saat ada satu segmen yang kuat, katakanlah, religius, mungkin harus lebih kuat di segmen nasionalis. Ini kan [capres-cawapres] harus saling melengkapi, yang pasti kami ingin dalam pemilihan capres-cawapres tidak ada pengkotak-kotakan berdasarkan identitas. Capres-cawapres nanti adalah lebih kepada sosok tadi, bicara mengenai karakter, bicara mengenai kriteria, bicara mengenai kompetensi,” jelasnya.
BACA JUGA: Siap-Siap! PLN Sebut Biaya Penyambungan Listrik Makin Mahal
Dikataka, Demokrat tak masalah jika AHY hanya menjadi cawapres di ajang Pilpres 2024. Bagi Demokrat, lanjutnya, yang terutama adalah kesepakatan antara anggota koalisi yang akan terbentuk nantinya.
“Yang penting kriteria kita masuk sama-sama, kesepakatan. Pokoknya satu paket. Kalau sepakat anggota koalisi ini kita jalani,” ujar Herzaky.
Sebagai informasi, saat ini Demokrat sedang dekat dengan dua partai politik, yaitu NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). NasDem dan PKS sendiri sudah terang-terangan menyatakan Anies capres potensial mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- BLT Kesra Jangkau 92.000 Warga Kurang Mampu di Temanggung
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
- Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
- THE 1O1 Yogyakarta Tugu Tegaskan Komitmen Pariwisata Berkelanjutan
- Kasasi Ditolak, Lurah Sampang Gunungkidul Dieksekusi 2 Tahun Penjara
- Perpustakaan Umum Bantul Raih Predikat A Akreditasi
- UNISA Yogyakarta Beri Pelayanan Kesehatan Penyintas Bencana
Advertisement
Advertisement




