Advertisement

Rusia Tuduh Ukraina Eksekusi Prajurit yang Mundur Perang!

Edi Suwiknyo
Selasa, 14 Juni 2022 - 23:37 WIB
Bhekti Suryani
Rusia Tuduh Ukraina Eksekusi Prajurit yang Mundur Perang! Pemandangan menunjukkan deretan kendaraan lapis baja selama latihan militer "Allied Resolve" yang diadakan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di tempat pelatihan Osipovichsky di wilayah Mogilev, Belarus, Kamis (17/2/2022). - Antara/Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pasukan Rusia mengklaim pihak Ukraina menderita kerugian yang cukup signifikan selama operasi khusus yang berlangsung sejak Ferbruari 2022.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, eksekusi prajurit Ukraina oleh unit nasionalis telah terjadi lebih sering di daerah pertempuran.

Advertisement

“Jadi, setelah melakukan persiapan tembakan untuk serangan pasukan Rusia di daerah pemukiman Novomikhailovka (DPR), lebih dari 30 prajurit dari batalyon ke-25 dari brigade mekanik ke-54 Angkatan Bersenjata Ukraina memutuskan untuk menyerah,” ujar Igor dalam keterangan resminya, Selasa (14/6/2022).

Sementara itu, prajurit Ukraina yang menduduki benteng di area Peternakan Hewan mengarahkan radio ke komando unit Rusia untuk menghentikan tembakan dan menyediakan koridor untuk keluar.

BACA JUGA: 7 Warga Temanggal 1 Sleman Akhirnya Terima Ganti Rugi Tol Jogja Rp7,5 Miliar

“Sekitar pukul 10 malam, prajurit Ukraina dengan bendera putih mulai maju menuju posisi Rusia,” jelasnya.

Pada saat yang sama, sebuah detasemen nasionalis Ukraina, yang tiba dengan kendaraan lapis baja, melepaskan tembakan ke prajurit brigade ke-54 Angkatan Bersenjata Ukraina di belakang.

“Akibat eksekusi ini, 32 prajurit Ukraina terluka parah dan tewas. ️”

Insiden ini, lanjut Igor, jelas menunjukkan bahwa dengan latar belakang kegagalan militer yang berkembang dan demoralisasi pasukan Ukraina. Dia menyebut rezim Kiev sedang mencoba untuk menghentikan gerak mundur pasukannya dengan menghukum pasukannya sendiri.

“Kehidupan prajurit Ukraina dan pejuang unit pertahanan teritorial yang dimobilisasi tidak berarti apa-apa bagi kepemimpinan Ukraina saat ini,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Catat! Tarif Parkir Kendaraan Bermotor di Lokasi Wisata Wilayah Bantul

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement