Advertisement
Daftar 10 Wanita Terkuat di Dunia
Scott Mackenzie dan Jeff Bezos
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejak 2004, majalah bisnis asal Amerika Forbes menyusun daftar tahunan wanita paling kuat di dunia.
Sejak tahun 2006 hingga 2020 nama mantan Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel selalu menempati posisi puncak, dengan pengecualian pada tahun 2010 di mana posisi pertama digantikan oleh istri dari mantan Presiden Amerika Serikat Michalle Obama.
Advertisement
Angela Merkel merupakan pensiunan politikus dan ilmuwan Jerman yang menjabat sebagai kanselir Jerman dari 2005 hingga 2021. Merkel adalah kanselir wanita pertama Jerman. Selama masa jabatannya sebagai Kanselir, Merkel sering disebut sebagai pemimpin de facto Uni Eropa (UE) dan wanita paling kuat di dunia.
Pada tahun 2021 lalu tempat teratas sebagai wanita terkuat di dunia ditempati oleh MacKenzie Scott adalah seorang novelis dan dermawan Amerika. Dia dikenal karena keterlibatannya di Amazon , upaya filantropisnya, Pada November 2021, dia memiliki kekayaan bersih sebesar US$37,6 miliar, berkat 4% saham di Amazon, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos.
BACA JUGA: PPDB Kota Jogja: Masalah Kependudukan Paling Banyak Dikeluhkan
Dengan demikian, Scott adalah wanita terkaya ketiga di Amerika Serikat, dan individu terkaya ke-21 di dunia. Scott dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh Forbes pada tahun 2021
Di tempat kedua terdapat Wakli Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris, kemudia di posisi ketiga terdapat diikuti Presiden Bank Sentral Amerika Eropa Cristine Legarde.
Berikut daftar 10 wanita terkuat di dunia versi Majalah Forbes pada tahun 2021 :
- MacKenzie Scott , filantropis
- Kamala Harris , Wakil Presiden Amerika Serikat
- Christine Lagarde , Presiden Bank Sentral Eropa
- Mary Barra , CEO General Motors
- Melinda Gates , salah satu pendiri Yayasan Bill & Melinda Gates
- Abigail Johnson , Presiden-CEO Fidelity Investments
- Ana Patricia Botín , Ketua Eksekutif Banco Santander
- Ursula von der Leyen , Presiden Komisi Eropa
- Tsai Ing-wen , Presiden Taiwan
- Julie Sweet , CEO Accenture
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kasus Keracunan Makanan MBG di Bogor, BGN Sebut Akan Bertanggung Jawab
Kisah Dramatis, Tm SAR Gabungan Selamatkan Kucing dari Dalam Sumur
Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Advertisement
TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Advertisement
Menteri Pigai Minta Seluruh Karyawan Kemenham Jadi Pembela HAM
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan
Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
Advertisement
Advertisement
