Ini Arti Bendera Merah Saat Insiden Alex Rins di Mandalika

Harianjogja.com, JAKARTA – Latihan bebas MotoGP Mandalika, Sabtu (19/03/2022) sempat terhenti setelah terbakarnya motor pebalap tim Suzuki Alex Rins memasuki tikungan 10. Semula Rins tidak sadar sepeda motornya terbakar hingga ia berusaha melihat apa yang terjadi dengan karena tidak bisa menggeber gas.

Meskipun Rins tidak mengalami luka maupun cedera dalam insiden itu, Rins mengaku saat itu terjadi cukup 'mengerikan' baginya.

“Ada sebuah masalah dengan saluran mengalirnya bensin, mereka [teknisi tim] sudah mengecek [lagi]," ujar Rins dilansir dari Autosport, Minggu (20/03/2022). Rins bisa selamat dari kecelakaan naas tersebut setelah sebuah bendera merah dikibarkan menyusul insiden terbakarnya motor miliknya.

Selain bendera merah, ada banyak jenis bendera yang digunakan dalam MotoGP. Pengibaran bendera merupakan cara berkomunikasi antara pembalap MotoGP dengan pihak race direction di balapan MotoGP. Pengibaran bendera di arena MotoGp dilakukan oleh flag marshal. Pengibaran bendera ditujukan untuk menjamin keselamatan pembalap dari kemungkinan kecelakaan selama pertandingan berlangsung.

Diketahui, ada 11 jenis bendera yang berguna untuk memberikan petunjuk kepada pembalap MotoGP atas peristiwa terjadi selama balapan berlangsung.

11 jenis bendera tersebut terdiri dari: bendera kuning, putih, merah, hitam, hitam dengan bulatan oranye, hijau, putih silang merah, kuning strip merah, hijau, biru, dan kotak-kotak.

Bendera Putih, biasanya dikibarkan agar para pembalap mengganti motor dengan menggunakan ban yang sesuai. Bendera ini paling sering digunakan saat cuaca berganti dari kering ke basah atau sebaliknya. Karena jika diteruskan akan membahayakan jika pembalap tidak mengganti ban sesuai kondisi lintasan.

Bendera merah memiliki arti balapan dihentikan atau ditunda. Apabila race belum menyelesaikan Total Lap yang di tentukan biasanya Race Director menentukan apakah race perlu diulang. Selain itu, juga bisa ditentukan pemenangnya berdasarkan urutan Lap terakhir. Biasanya keputusan Race Director ini tergantung dari Lap yang sudah ditempuh atau melebihi kurang lebih 80 persen dari total lap.

Selanjutnya, bendera hitam digunakan untuk mendiskualifikasi pembalap. Bendera ini ditampilkan bersamaan dengan nomor start, bendera hitam berarti pembalap harus berhenti di pit pada akhir lap saat ini dan tidak bisa restart. Bendera ini akan ditampilakn setelah tim balap diberitahu terlebih dahulu (setelah konfirmasi ke tim).

Dikibarkannya bendera kuning, menandakan telah terjadi insiden atau kecelakaan di lintasan saat balapan berlangsung. Para pembalap harus mengurangi kecepatan dan dilarang mendahului lawan di zona bendera kuning.

Masih berhubungan dengan bendera sebelumnya, Bendera hijau menandakan bahwa perlombaan dapat dilanjutkan seperti semula. Bendera ini dikibarkan biasanya setelah sinyal dari bendera kuning selesai.

Bendera biru menunjukkan kepada pembalap bahwa ia akan di-overlap. Si pembalap harus memberi jalan, mengurangi laju kendaraan secara bertahap, untuk memungkinkan pengendara di belakangnya untuk melewatinya.

Bendera hitam dengan lingkaran oranye di tengah berguna untuk memberi tahu pembalap ketika motornya mengalami masalah mekanik. Bendera ini juga dikibarkan bersama nomor pembalap yang bersangkutan.

Bendera putih dengan garis diagonal (silang) merah melambangkan hujan turun di lintasan tersebut. Jika bendera ini dikombinasikan dengan bendera garis merah dan kuning, berarti semua lintasan sudah basah.

Bendera hitam putih dikibarkan bersama nomor pembalap untuk memberi tahu bahwa yang bersangkutan berbuat curang. Bendera ini bersifat peringatan.

Bendera dengan merah strip kuning dikibarkan untuk memberi tahu pembalap bahwa lintasan menjadi licin karena tumpahan oli atau air.

Bendera papan catur (chequered flag) selalu dikibarkan di garis finish pada akhir pertandingan karena menandakan bahwa race telah selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com