Advertisement
Ganjar Peroleh Dukungan dari Komunitas WNI di 17 Negara
Deklarasi sukarelawan komunitas masyarakat yang mendukung Ganjar Pranowo. - Ist.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Sukarelawan Sahabat Ganjar melakukan deklarasi dari 17 negara.
Sukarelawan Ganjar yang tinggal di Malaysia Asih Lestari menilai sosok Ganjar Pranowo layak menjadi pemimpin Indonesia ke depannya. Selama menjabat sebagau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar memiliki komitmen kuat dalam mensejahterakan masyarakat. Terbukti sangat cepat dalam merespons berbagai aduan dari masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Laksanakan Perintah Ganjar, ASN Pemprov Langsung
“Selain itu beliau ini memiliki sikap toleransi yang tinggi, menolong orang, tegas, jujur, dan meski kami berada di luar negeri, kami akan mendukung beliau,” katanya Asih Lestari dalam rilisnya, Minggu (19/9/2021).
Adapun Sahabat Ganjar di 17 negara yaitu Inggris, Singapura, Italia, Belanda, Malaysia, Hongkong, Macau, Jepang, Taiwan, Arab Saudi, Australia, Selandia Baru, USA, Austria, UEA, Perancis dan Spanyol.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai Ganjar Pranowo menjadi trendsetter politisi dan pejabat daerah yangmendapat sambutan hangat dari generasi milenial. Di media sosial Ganjar juga kerap mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
“Beliau aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga. Dengan membagikan berbagai kegiatannya, dari saat mengunjungi warga, mencicipi kuliner, hingga saat bersepeda. Ini respons masyarakat sangat cepat,” katanya.
BACA JUGA : Jateng Bebas dari PPKM Level 4, Ganjar: Terima Kasih
Ketua Umum Sahabat Ganjar Lenny Handayani menyatakan deklarasi diikuti komunitas dari 17 negara atau WNI yang tinggal di luar negeri. Gerakan itu murni dari masyarakat yang sering memantau kegiatan Ganjar dari luar negeri. “Banyak komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri ini yang menaruh harapan besar terhadap Pak Ganjar ke depannya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
Advertisement
Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
PMI Ilegal Dijadikan Operator Judi Online di Kamboja
Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement
Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Berita Pilihan
Advertisement
BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement
Advertisement
