Advertisement
Jokowi Perintahkan Percepat Vaksinasi Pelajar dan Santri
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi massal untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri dilakukan lebih cepat dan masif.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan karena kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) akan segera diterapkan.
Advertisement
“Saya sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran terutama di daerah-daerah yang tingkat penularan Covid-nya tinggi,” kata Jokowi usai meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar di Kabupaten Cirebon, Senin (30/8/2021), dikutip dari YouTube Setpres.
Dalam tinjauannya tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa sebanyak 2.000 pelajar dan santri divaksinasi pada hari ini.
“Saya lihat tadi sudah berjalan dengan baik,” kata Jokowi.
Selain hadir dalam kegiatan vaksinasi pelajar dan santri, Kepala Negara juga diketahui memantau kegiatan vaksinasi door to door di Kota Cirebon.
Menurutnya, upaya tersebut harus dilakukan guna mempercepat tercapainya target vaksinasi Covid-19 bagi 208,5 juta penduduk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa pandemi semakin terkendali dari hari kehari sehingga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR rumah sakit jadi rendah dan peningkatan kasus harian juga menurun.
“Untuk itu saya minta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan secepatnya ikut progam vaksinasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Prabowo Minta Alokasikan Duit Pengembalian Korupsi CPO untuk LPDP
Prabowo Akan Tambah Jumlah Bantuan Smart TV untuk Sekolah
Kemlu: 10 Ribu Kasus Scam Libatkan Pelaku WNI
Kejar Target 19 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Kuatkan Investasi
Advertisement
Polisi Klaim Tak Temukan Dugaan Perundungan di Kematian Mahasiswa Unud
Pesawat Tergelincir di Hong Kong hingga Terjun ke Laut, 2 Tewas
Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Akan Diuji Coba di Trans Jawa
Pembentukan Kementerian Haji Ternyata Atas Permintaan Arab Saudi
Pemerintah Akan Merevisi UU Narkotika, Bedakan Penggedar dan Pengguna
Advertisement
Presiden Prabowo Akan Wajibkan Pejabat Gunakan Mobil Maung Pindad
Polda Metro Klaim Penyidikan Delpedro Sesuai Prosedur
Dirjenpas Pastikan 7 Lapas Baru Dibangun Atasi Kepadatan Napi
Hari Ini 8 Ribu Keluarga Terima BLT Lewat Himbara dan PT POS Indonesia
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Bahas Capaian Setahun Pemerintahan
Advertisement
Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement
Bupati Harda Lantik 3 Pejabat Baru Eselon II, Ini Daftarnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- SD Muh Karangploso dan MI Baburroyyan Kiyudan Juara MLSC 2025 di Jogja
- Bawa Sajam, Dua Pemuda Diciduk Polisi di Pasar Nusukan Solo
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- PSEL Disebut Salah Satu Strategi Menciptakan Ketahanan Energi Nasional
- Liverpool vs Manchester United, The Reds Kebobolan di Babak Pertama
- Hasil PSIS Vs PSS Sleman, Skor 0-5, Gustavo dan Frederic Cetak Brace
- Kabur, Polisi Terus Buru Terpidana Mati Kasus Narkotika di Siak Riau
Advertisement
Advertisement
