Advertisement
Samsung Blockchain Wallet Mudahkan Kelola Aset Digital
Samsung Galaxy S21 - www.samsung.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Samsung Electronics menghadirkan fitur terbaru bernama "Samsung Blockchain Wallet" yang dihadirkan untuk mempermudah pengguna ponsel pintar Samsung Galaxy untuk mengelola atau pun melakukan transaksi aset digital mereka.
Fitur itu memungkinkan pengguna blockchain memiliki pengalaman yang lebih konsisten dalam mengelola aset kripto dalam satu perangkat sehingga membantu kenyamanan pengguna.
Advertisement
Selain Samsung Blockchain Keystore, ponsel pintar Galaxy pun dapat terhubung ke dompet digital lainnya termasuk Ledger Nano S dan Ledger Nano X.2.
"Pengguna Samsung Blockchain Wallet juga dapat mengikuti tren terbaru dalam cryptocurrency dengan berita- berita yang telah dikurasi dan tersedia di aplikasi menampilkan artikel dari CoinDesk, salah satu outlet berita blockchain teratas," kata Samsung dalam keterangan di situs resminya dikutip, Jumat (14/5/2021).
Setelah diinisiasi lewat Galaxy S10 pada 2019, Samsung Blockchain Wallet telah berkembang untuk mendukung transaksi beberapa cryptocurrency paling populer termasuk Bitcoin, Ethereum, token ERC, Tron (TRX), dan token TRC.
Aplikasi ini pun memungkinkan pengguna Galaxy untuk menjelajahi aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan pertukaran aset digital.
Dari gim hingga media sosial, keuangan, keamanan, dan aplikasi lainnya, Samsung menyediakan akses ke DApps terbaru dan menawarkan rekomendasi untuk pengguna di berbagai kategori.
Samsung pun memperbaiki sistem keamanannya yaitu Samsung Knox untuk memastikan transaksi atau pun pengelolaan aset semakin terjamin.
Kunci pribadi yang digunakan untuk cryptocurrency dan DApps dienkripsi dan disimpan di area yang terisolasi dari sistem operasi utama yang disebut Samsung Blockchain Keystore.
Informasi itu selanjutnya dilindungi oleh prosesor yang aman dan hanya dapat diakses dengan memberikan PIN atau sidik jari pemilik aset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Advertisement
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
Advertisement
Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
Legenda NASCAR Greg Biffle Tewas dalam Kecelakaan Jet
KPK Tangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara dalam OTT
OTT KPK di Banten, Kejagung Benarkan Ada Jaksa Terlibat
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
APP Gandeng Gama Multi Group UGM Kembangkan Hunian Mahasiswa
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- ByteDance dan Oracle Bentuk Perusahaan Baru untuk TikTok AS
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
Advertisement
Advertisement
